Title : Stupid Mistake Part 2(End)
Author :HannieSuridi
Cast : Kim So Eun
Cho Kyuhyun
Genre : Romance
Length :Two Shot
Warning! Hati-hati bosan,terlalu panjang soalnya. Hehehe….
Maafuntuk Typo yang bertebaran, EYD yang tidaksesuai,dan Feel yang tidakdapat.
Happy Reading
Tangan So Eun terkepal erat saat melihat wanita yang di carinya tengah memasuki toilet. Ia mencari wanita itu ke mana-mana tadi,tidak di sangka. Saat ia merasa lelah, perlu mengisi perutnya sembari membeli hadiah untuk Sora,secara kebetulan malah bertemu di mal itu. Tempat mereka saat ini berada. Ia pun berjalan untuk menyusul wanita itu.
So Eun menyandarkan tubuhnya pada dinding toilet,posisinya berhadapan dengan cermin besar. Ia yakin sekali kalau Da In tidak langsung keluar,melainkan merapikan penampilannya terlebih dahulu.
Setelah beberapa menit menunggu,Da In pun keluar,dan seperti dugaannya. Wanita itu mencuci tangannya terlebih dahulu,ia sama sekali tidak menyadari So Eun berada di sekelilingnya.
“Aku pikir kau sudah membersihkan tanganmu di dalam tadi.”
Da In terkejut,ia langsung menoleh,dan matanya melebar saat melihat So Eun yang tengah tersenyum padanya.”Kau?”
“Kau membersihkan tanganmu lama sekali,apa ini juga yang kau lakukan padaku?”So Eun berjalan mendekatinya.”Butuh lima tahun untuk aku tahu,kalau kau wanita jalang yang pandai bersembunyi di bawah meja.”
“Apa maksudmu?”Da In menahan tawanya kesal.”Oh… apa kau kesal padaku,karena aku yang memiliki Kyuhyun sekarang?”
“Memiliki Kyuhyun?”So Eun kembali tersenyum.”Kalian bahkan belum menikah,apa pantas kau mengatakan kalau ia milikmu?”
“Tentu saja.”Da In melipat kedua tangannya.”Hanya beberapa hari lagi,aku akan resmi menyandang status sebagai istrinya. Gelar yang dahulu gagal kau dapatkan.”
“Ya,karena itu ulahmu.”
Da In mengerutkan dahinya bingung.
“Lima tahun lalu,kau membantu ibu Kyuhyun agar pernikahan kami gagal ‘kan?”
Da In terkejut,tapi tidak begitu menunjukkan.Beberapa detik kemudian ia tersenyum. Paling tidak So Eun tidak tahu,kalau dalang sebenarnya peristiwa itu adalah dirinya. Ibu Kyuhyun hanya membantunya,karena itu cukup menguntungkan bagi ibu lelaki yang ingin di milikinya itu.
“Kau tidak terkejut berarti benar.”So Eun menatap Da In geram,ia menggeleng.”Selama ini aku,dan Kyuhyun salah menilaimu.”
“Aku tidak pernah meminta kalian menilai bagaimana sikapku.”
So Eun menatap Da In datar.”Aku ingin tahu,bagaimana reaksi Kyuhyun kalau ia tahu tentang hal ini. Apakah pernikahan kalian tidak akan gagal? Sama seperti rencana kami dahulu.”
“Kau salah!”
So Eun mengerutkan dahinya bingung.
“Lima tahun lalu,kalian tidak merencanakan ini dengan matang. Apa kau lupa? Kau memaksanya untuk menikahimu karena kau mengaku tengah hamil.”
“Aku memang hamil anaknya!”So Eun menatap Da In emosi.”Dan kesalahpahamanku dengan Kyuhyun akan berakhir. Kalau aku menceritakan semuanya padanya,kalau aku benar,dan dokter itulah yang berbohong. Kalian yang sudah merekayasa semua itu.”ia menghembuskan nafasnya.” Tadinya setelah aku tahu kalau orang tuamu pemilik rumah sakit itu. Aku ingin bertanya kenapa kau melakukan hal ini padaku? Tapi melihat bagaimana reaksimu,aku semakin bertambah tahu. Kalau kau,menginginkan Kyuhyun sejak lama.”
Da In mengalihkan atensinya ke arah lain.“Tahu atau tidaknya sekarang. Tidaklah penting.” Da In kembali menatap So Eun.”Apakah kau ingin mengatakan kebenarannya pada Kyuhyun?”
“Tentu saja.”
“Kau ingin pernikahan kami gagal?”
“Bukankah itu yang dahulu kau lakukan? Paling tidak,kau akan lebih buruk. Karena Kyuhyun akan tahu seberapa busuknya kau selama ini.”
Da In berpikir keras,ia sudah berusaha sejauh ini. Menunggu sampai lima tahun untuk Kyuhyun menikahinya,apakah perbuatan lima tahun itu harus terbongkar sebelum ia menikahi Kyuhyun? Ia tidak akan membiarkannya.”Apa kau sudah berpikir baik-baik? Kenapa kau tidak menutupi ini selamanya, dan menjaga harga dirimu?”
“Apa maksudmu?”
“Lima tahun lalu aku memang membantu ibu Kyuhyun,agar rencananya berhasil untuk memisahkan kalian berdua. Kyuhyun pasti terkejut setelah mengetahui semuanya. Apa kau ingin hubungan Kyuhyun, dan ibunya kembali buruk? Jika kau bongkar semua ini,apa kau yakin kalau Kyuhyun akan membenciku selamanya,dan membatalkan pernikahan kami? Kyuhyun sudah mencintaiku. Jika kau melihat kebelakang, alasan Kyuhyun melamarmu karena kau sudah mengandung bayinya…”
“Kau memprokasiku.”So Eun menatap Da In dengan pandangan yang sulit di baca.
“Paling tidak aku ingin menjaga harga dirimu. Kalau semua orang tahu kau berusaha menggagalkan pernikahan kami karena ini,apa itu akan baik untukmu? Aku rasa, tahu atau tidak Kyuhyun nanti…”Da In memberi jeda,ia menatap So Eun seperti teringat sesuatu.” Apakah ia menjanjikan satu hal padamu? Ia sempat bertanya padaku mengenai ini kemarin. Dulu,kalian memang menjalin hubungan yang serius. Apakah itu bisa di pastikan,kalau Kyuhyun memang berniat menikahimu?”
So Eun terdiam,apa yang di katakan Da In memang tidak sepenuhnya benar. Tapi mengenai Kyuhyun lima tahun lalu. Perkataan wanita itu tidak salah,Kyuhyun memang tidak akan menikahinya kalau ia tidak hamil. Saat itu lelaki itu ingin mengejar cita-citanya,meski tidak meminta hubungan mereka putus. Tapi Kyuhyun memang tidak siap untuk menikah.
…
Di tempat lain,Kyuhyun menyusul Henry ke rumah sakit. Lelaki yang saat ini tengah bekerja dengannya itu,mengalami pemukulan karena memaksa seseorang untuk menyampaikan informasi. Dan hal itu, membuat orang tersebut emosi sampai menghajarnya.
“Kau yakin dengan info yang kau dapat?”
Kyuhyun bertanya pada Henry di lorong rumah sakit,dan tidak menyadari seorang dokter rumah sakit itu yang tengah memerhatikan mereka. Tepatnya memerhatikan Kyuhyun.
“Tentu saja,Hyung.”Henry menatap dokter yang ada di hadapan mereka.
Karena bingung dengan tatapan Henry,Kyuhyun mengikuti tatapan Henry. Dan terkejut melihat dokter yang tengah berusaha menatapnya datar.”Sol Hee Noona?”
Sol Hee hanya membalas dengan merapatkan bibirnya,ia sama sekali tidak berniat bersikap ramah pada Kyuhyun.
“Kau…bekerja di sini?”
“Ya.”Sol Hee menghembuskan nafasnya kasar.”Sewa gedung klinikku terlalu mahal,jadi,aku memutuskan kembali bekerja di rumah sakit. Sudah lama.”ia berniat melanjutkan tujuannya.
“Tunggu!”Kyuhyun menatap Sol Hee ragu-ragu.”Bisa…kita bicara?”
Melihat Sol Hee diam,dan Kyuhyun menganggap wanita itu setuju. Kyuhyun meminta Henry menunggu di kursi yang terdapat di lorong itu.
Sama seperti Henry,mereka pun duduk di kursi lorong itu tidak jauh dari Henry. Lima tahun tidak bertemu,dan terakhir mereka dalam keadaan yang sulit di jelaskan. Rasanya sangat canggung bagi mereka, terlebih Kyuhyun merasa sangat bersalah.
“Aku minta maaf,”ujar Kyuhyun sembari menunduk.
“Minta maaf untuk apa?”Sol Hee mulai menatap Kyuhyun,ia mempertegas wajahnya.” Untuk sikapmu yang kasar padaku,karena tidak percaya? Atau minta maaf saja, karena kau sudah kurang ajar pada yang lebih tua?”
“Itu…”
“Kalau kau memang tidak tahu minta maaf padaku untuk apa? Sebaiknya jangan bicara.”Sol Hee menghembuskan nafasnya kasar.”Aku mungkin sedikit memahamimu,setelah dokter Song mengatakan kalau So Eun tidak pernah hamil. Tapi,aku sangat menyayangkan,dan sulit menerima kalau kau juga meragukan kredibilitasku sebagai dokter.”
“Noona,aku…”
“Terlepas benar atau tidak,dan keluarga. Memang banyak yang akan memilih keluarga. Aku tidak terkejut kalau kau menjadi salah satunya. Tapi,apa harus begini lama?”Sol Hee menatap Kyuhyun tajam.” Lima tahun?”
“Aku tahu aku bersalah,kala itu…”
“Aku tidak memintamu untuk merasa bersalah.”Sol Hee menyela.” Aku hanya bingung,kenapa kau baru muncul setelah lima tahun? Dan kenapa kau tidak berusaha,atau paling tidak menenangkan diri hanya satu atau dua tahun saja? Itu juga sudah termasuk lama.”Sol Hee menghembuskan nafasnya kasar.”Aku yakin kau bahkan tidak tahu,kalau So Eun sempat mencarimu ke Amerika ‘kan?”
“Apa?”Kyuhyun menatap terkejut.”So Eun…pergi ke Amerika?”
“Ada sesuatu yang mau ia tunjukkan padamu.Setelah berbulan-bulan kami mencari,memang tidak bisa mengungkap semuanya.Paling tidak kau tahu kalau ia…”
“Benar hamil.”Kyuhyun menyela dengan nada lirih. Ia menundukkan keplaanya.”Aku benar-benar bajingan.”ia meremas rambutnya. Merasa frustasi.
Sol Hee menatap Kyuhyun lekat,yang terpenting lelaki yang masih setia menunduk itu sudah tahu. Perihal siapa dalang,atau kaki tangan seseorang yang membantu bagaimana proses itu terjadi. Masih di selidiki. Semua keputusan ada di tangan mereka,apakah mereka bisa kembali bersama atau tidak. Ia hanya akan menyaksikan saja.
…
Setibanya So Eun di apartementnya,ia hanya merenung. Memikirkan perkataan Da In, mungkin memang ia harus diam selamanya. Percaya atau tidak Kyuhyun,kalau ia benar mengandung anak mereka. Kenyataan lelaki itu sebentar lagi akan menikah,dan mencintai Da In. Ia tidak akan bisa merubah apapun, dengan kebenaran lima tahun lalu,begitu pikirnya.
‘Lima tahun bukan waktu yang sebentar,Kyuhyun pergi dengan membawa rasa benci padamu. Ia sudah mencintaiku,dan sebentar lagi kami akan menikah. Lagipula,apakah kau belum bercermin sebelumnya? Apa pantas kau mendampingi Kyuhyun dengan keadaanmu sekarang? Lima tahun, selama itu apa yang kau kerjakan? Apakah kau sudah melakukan hal yang hebat? Sehingga kau masih berpikir, kalau kau adalah wanita yang pantas untuknya. Kau hanya pengasuh! Padahal kau bisa membesarkan perusahaan keluargamu.’
Da In benar,selama lima tahun ia tidak melakukan apa pun. Hanya menjalani hidup dengan sia-sia, terlepas ia mengasuh anak Sol Hee. Tapi apa yang bisa di banggakan? Ia mengabaikan apa yang ia dapatkan di Universitas,mengabaikan kemampuannya,dan mengabaikan apa yang seharusnya menjadi cita-citanya.
“Sebelumnya aku tidak pernah menangis karena kebohongan orang lain. Tapi,untuk sekarang? Sepertinya aku harus menangis keras,karena kebodohanku selama ini,”gumam So Eun ia menatap jendela apartementnya, yang memperlihatkan pemandangan kota seoul saat malam dengan banyak lampu.
Dahulu,ia dan Kyuhyun mempunyai kebiasaan sama. Mereka sangat suka dengan pemandangan lampu kota di malam hari,menyukai angin malam yang sejuk. Meski itu akan terasa dingin hingga ke tulang,dan bisa menyebabkan mereka jatuh sakit.
‘Mungkin dulu kau memang yang selalu menjadi pertama bagi Kyuhyun. Tapi sekarang,kau bisa menjadi orang ketiga bagi hubungan kami.’
So Eun menghela nafasnya kasar,ia merasa lelah hanya untuk mengingat setiap perkataan Da In. Mereka sebentar lagi akan menikah,dan Kyuhyun hanya perlu tahu kalau lima tahun lalu ia benar hamil. Bukan masih mempunyai perasaan khusus padanya,sangat special.
Mendengar suara bel pintu apartementnya berbunyi,So Eun mengernyitkan dahinya bingung. Hanya keluarganya yang tahu ia tinggal di sana sekarang. Kalau Sol Hee yang datang,wanita itu tahu password apartementnya,dan sangat jarang membunyikan bel.
Dengan langkah malas ia beranjak dari sofa single itu,ia hanya ingin sendirian malam ini. Itulah alasan ia kembali ke apartementnya. Dan terkejut saat melihat seseorang yang ada di hadapannya,Kyuhyun. Sudah kali kedua lelaki itu mengejutkannya,dan tahu di mana ia berada.
“Kau?”
“Ini tidak terlalu malam untuk bertamu,bukan?”Kyuhyun berkata sembari tersenyum,lelaki itu memerhatikan ke arah dalam,seperti penasaran.
“Kau tahu aku tinggal di sini?”
“Kau bohong,kemarin kau bilang kalau kau tidak memiliki rumah.”
“Aku memang tidak memiliki rumah,bukan bilang aku tidak memiliki tempat tinggal.”
Kyuhyun terkekeh.
“Lagipula apartement ini hanya sewa,jadi,ini juga bukan sepenuhnya milikku.”So Eun mendesah kasar. “Untuk apa kau datang kemari?”
Kyuhyun merubah ekpresinya,saat menyadari sikap So Eun mulai tidak ramah.”Aku ingin melihatmu, bertemu denganmu,dan ada beberapa hal yang perlu aku tanyakan.”
“Apa itu penting?”
“Sangat penting,karena ini menyangkut rasa penyesalanku.”Kyuhyun melihat So Eun ragu.”Tentang lima atau empat tahun lalu?”
“Apa?”
“Kalau penasaran biarkan aku masuk.”Kyuhyun mendorong pintu itu,agar terbuka lebih lebar.
So Eun mencegahnya.”Tidak. Kau tidak boleh masuk,aku tidak ingin berbicara dengan lelaki yang sebentar lagi akan menikah. Sebaiknya kau pulang,sebelum kau menyesal bahwa apa yang akan kau katakan sia-sia.”
“Kenapa kau begitu yakin? Kau belum tahu apa yang ingin aku bicarakan.”
“Tahu atau tidak. Menurutku tidak penting,tidak ada gunanya.Sebaiknya kau pergi sekarang.”So Eun mendorong pintu itu,agar pintu segera tertutup.
Sekali lagi,Kyuhyun mencegahnya.”Kalau kau menutup pintunya kau akan menyesal. Aku akan membunyikan belnya berkali-kali,berteriak agar mau membuka pintunya sehingga para tetanggamu tahu. Kalau ada lelaki gila yang menghampirimu,dan kau mengabaikannya. Mungkin kau…”
“Baiklah,baik. Aku beri kau waktu untuk bicara,tapi tidak lama. Setelah itu kau boleh pergi,dan jangan kembali lagi.”
Kyuhyun tersenyum lebar,ia merasa sangat senang.
So Eun pun melihatnya,senyuman yang sudah lama sekali tidak ia lihat. Dahulu, mungkin ialah yang lebih intens untuk hubungan mereka. Kyuhyun memang mencintainya,tapi lelaki itu kadang membuat ia bingung.
…
Setelah masuk,Kyuhyun memerhatikan interior apartement itu. Mungkin berbeda dengan apartement So Eun terdahulu,tapi aroma teraphy ini ia merindukannya. So Eun adalah wanita yang sangat suka dengan wewangian,tidak hanya selalu memastikan semua tempat di sekelilingnya bersih,tapi wanita itu juga selalu memastikan aroma dari ruangan tersebut.
Melihat So Eun meletakkan kopi ke meja itu dengan kasar,Kyuhyun hanya mampu tersenyum. Lima tahun mereka tidak bertemu,saat mereka berpisah situasinya sangat menyesakkan. Mana mungkin So Eun akan bersikap sesuai keinginannya.
“Bicaralah,waktumu sepuluh menit!”
“Apa?”Kyuhyun menatap tidak terima.”Tadi kau bilang memang tidak akan lama,tapi sepuluh menit terlalu sebentar. Menurutku satu atau dua jam saja tidak cukup.”
“Apa lima tahun juga,tidak termasuk lama bagimu?”
Kyuhyun terdiam.”Maaf.”
So Eun hanya diam,dan untuk dua menit mereka sama sekali tidak bicara.
“Kau tidak punya anggur?”
So Eun menganga,setelah dua menit mereka saling diam kata itu yang Kyuhyun tanyakan.“Aku punya beer,tapi aku tidak ingin memberikannya padamu. Kalau mau,kau beli saja sendiri, dan jangan kembali lagi.”
“Aku bahkan belum bicara tentang kedatanganku,tapi sudah beberapa kali kau mengusirku.”Kyuhyun memajukan bibirnya.
“Sudah jangan manja,aku baru tahu kalau kau tamu yang suka minta ini itu.”
“Mungkin kau juga belum tahu,ada beberapa alasanku yang mungkin tidak bisa kau terima sebagai alasan.”
So Eun terdiam,ia sedikit terkejut.
“Aku…tidak tahu kalau kau menyusulku ke Amerika.”
So Eun mengalihkan atensinya ke arah lain,Da In bilang Kyuhyun sudah mencintai wanita itu. Mereka saling mencintai. Tapi kenapa Kyuhyun mendatanginya,untuk lima tahun lalu?
“Aku tidak kuliah di Stanford,tapi aku kuliah di Zurich.”
So Eun langsung menoleh ke arah Kyuhyun,ia terkejut. Ia menyusul Kyuhyun ke sana,karena informasi dari ibu lelaki itu. Ki Ae bahkan memberikan informasi lengkap dimana Kyuhyun tinggal,selama lelaki itu berkuliah. Namun,setelah ia mengatakan pada Ki Ae kalau Kyuhyun tidak berada di sana. Mulai saat itulah ia selalu di usir. So Eun menduga,apa yang ia pikir adalah benar,bahwa ibu Kyunyunlah yang berada di balik semua itu.
“Sebelumnya kau juga mengatakan padaku,kalau kau akan kuliah di Stanford ‘kan? Apa karena peristiwa itu yang membuatmu semakin menghindar?”
“Bukan. Bukan karena itu. Aku pindah Universitas,karena alasan konyol.”Kyuhyun mentertawakan dirinya sendiri.”Amerika adalah kampung halaman Mike, Stanford juga almamaternya. Jadi…”Kyuhyun mendesah kasar. ”Kau tahu alasan spesifiknya. Dan saat itu aku hanya percaya,kalau kau tidak akan nekat untuk menyusulku ke sana.”
“Aku rasa sudah terlambat kau mengatakan ini.”
Kyuhyun menatap So Eun lekat,ia tidak mengerti.
“Semuanya tidak akan berubah,dan tidak bisa merubah apa pun. Kyuhyun,kalau dahulu aku tidak hamil. Kau tidak akan menikahiku ‘kan?”So Eun menatap Kyuhyun sendu.
“Kalau kau ingin mendengar jawabanku saat lima tahun lalu jawaban ‘ya’. Tapi kalau kau ingin mendengar jawabanku di masa sekarang untuk lima tahun lalu,jawabannya tentu saja aku akan menikahimu. Intinya,hamil atau tidak. Ada peristiwa itu atau tidak. Aku akan tetap menikahimu.”
“Jangan berbohong,kalau kau sudah ketahuan.”
“Aku tidak berbohong,So Eun.”Kyuhyun meringis.”Aku mempunyai alasan kenapa aku pergi,aku menghindar,dan aku tidak ingin bertemu denganmu. Semata-mata karena aku ingin mewujudkan keinginan mendiang ayahku. Bekal S1 yang aku terima dari Universitas Seoul, tidak cukup bagiku untuk bisa membesarkan perusahaan yang di tinggalkan ayahku. Belum lagi,aku masih merasa kecewa dengan keputusan ibuku yang menikah dengan Mike. Kau tahu bagaimana bencinya aku padanya.”
“Dan mengabaikan keberadaan anak yang aku kandung? Aku tahu kau merasa kecewa,setelah tahu kalau aku hamil,bukan?”mata So Eun tiba-tiba memanas.”Bahkan aku keguguran.”
Kyuhyun menatapnya lekat,perkataan So Eun benar. Ia tidak memiliki kekuatan untuk menyangkal,dan memilih untuk menundukkan kepalanya.
So Eun menahan tawanya kesal,air matanya tiba-tiba jatuh.”Berarti selama ini,hanya aku yang mencintaimu?”
Kyuhyun langsung menegakkan kepalanya.”Tidak,So Eun. Sungguh! Bukan seperti itu. Aku sungguh-sungguh mencintaimu. Hanya saat itu aku belum siap menikah,belum siap memiliki anak. Aku akui,aku memang sedikit kecewa karena itu. Tapi lebih banyak pada diriku sendiri. Aku selalu memberimu batasan untuk hubungan kita,tapi aku sendiri yang tidak mempunyai batasan untuk mengontrol nafsuku. Aku benar-benar minta maaf.”
“Dulu kita selalu menempel,aku menganggap kalau kita terlalu saling mengenal. Selalu bisa terbuka. Tapi, hubungan yang tidak memiliki perasaan misterius,dan rahasia yang sifatnya terlalu pribadi juga tidak bagus,bukan? Aku…melupakan tentang itu.”
“So Eun…”Kyuhyun bangkit dari duduknya,ia berlutut di lantai,dan tanpa peringatan memegang tangan So Eun.”Aku benar-benar minta maaf,apakah kau mau memaafkan aku,dan kita bisa kembali bersama?”
“Apa?”So Eun menatap terkejut,dengan cepat ia melepaskan genggaman tangan Kyuhyun.
“Aku tidak mencintai Da In,seharusnya kau tahu kalau kami di jodohkan. Aku tidak pernah berniat,atau bermimpi menginginkan ia menjadi istriku. Aku hanya ingin kau. Kalau bukan karena ulah ibuku, kita tidak akan pernah menjadi seperti ini. Tapi….”Kyuhyun bergerak gusar.”Sayang,kau mau kembali padaku ‘kan? Aku yakin kau pun masih mencintaiku.”
So Eun berdiri.”Jangan gila,Kyuhyun. Pernikahanmu sebentar lagi,kau pikir setelah semuanya terungkap. Kalau ibumu yang sudah melakukan kejahatan itu. Aku mau kembali?”
“Kenapa tidak?”Kyuhyun lantas berdiri.”Kita saling mencintai,kesalahpahaman itu…”
“Sudah lebih dari sepuluh menit!”So Eun menyela.”Sekarang kau keluar.”
“So Eun…tapi aku belum selesai bicara.”
“Keluar,Kyuhyun. Kumohon…”
Kyuhyun menatap So Eun dalam,wanita itu bersungguh-sungguh saat mengusirnya. Di bandingkan dengan So Eun lima tahun,ini sama sekali tidak ada apa-apa. Tapi,ia hanya tidak ingin terlambat. Ia sangat ingin mereka kembali bersama. Terlepas ia ingin sekali menanyakan alasan kenapa ibunya begitu kejam pada mereka.
…
Akhir-akhir ini,tepatnya saat mempersiapkan rencana pernikahan ia,dan Da In. Ibunya sangat sulit di hubungi,sering pergi-pergi karena persiapan,dan ponselnya selalu sibuk karena menghubungi seseorang. Sebenarnya,Kyuhyun malas sekali datang ke rumah ibunya. Rumah Mike tepatnya ,ayah sambungnya.
“Kyuhyun,kau datang? Eomma terkejut saat melihat mobilmu.”
“Duduklah. Ada yang ingin aku bicarakan.”
Ki Ae menatap Kyuhyun waspada,apakah Kyuhyun masih penasaran tentang lima tahun lalu? Ia sudah memastikan pada Da In,dan Kyuhyun sama sekali tidak mencurigainya. Ki Ae bahkan rela menjadi kambing hitam,asalkan putranya tidak membatalkan rencana pernikahan.
Kyuhyun meletakkan kertas yang ia bawa ke atas meja ruang tamu itu,untuk ibunya baca. Ia sedikit gemas, saat melihat ibunya ragu sekali mengambil kertas yang ia berikan. Melihat Ki Ae melebarkan matanya,ia hanya tersenyum. Berpikir kalau dugaannya selama ini benar.
“Bisa Eomma jelaskan itu? Kita…tidak memiliki keluarga yang bernama Nam Gyuri,bukan?” Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada ibunya.”Yang membuatku terkejut. Itu adalah putri dokter Song,ia sakit dan biaya operasi serta pengobatannya cukup mahal. Selama aku pergi,memang Eomma yang mengurus perusahaan Ayahku. Kau juga mempunyai saham sebesar lima belas persen sebagai warisan. Tapi,apa pantas kau menghambur-hamburkan uang? Terlebih untuk seseorang yang kau akui,kalau kau tidak kenal.”
“Kyuhyun,itu…”
“Benar dugaanku,ternyata orang jahat itu kau!”Kyuhyun menatap tajam ibunya.”Kau yang membuat aku membenci,dan tidak memercayai wanita yang aku cintai,serta meninggalkannya. Itu adalah dirimu,ibuku sendiri?”
“Kyuhyun,Eomma…”Ki Ae tidak mampu berbicara,ia sudah ketahuan meski tidak sepenuhnya.
“Jawab pertanyaanku,kenapa kau melakukan semua itu? Kenapa kau harus menyuruh dokter Song, untuk berbohong padaku?”
“Kyuhyun,kejadiannya tidak seperti itu.”Ki Ae mulai menangis.
“Lalu apa?”Kyuhyun berteriak seraya bangkit dari duduknya.”Selama ini kau berbohong padaku, tidak dengan berbohong kalau So Eun tidak hamil saja. Tapi kau juga berbohong hal lain dengan menjelek-jelekkannya. Kau seorang perempuan,bukan?”
“Kyuhyun…”Ki Ae lebih keras menangis.”Itu semua tidak seperti yang kau bayangkan,sayang.”
“Lalu apa?”
“Eomma…Eomma tidak mudah untuk menceritakannya.”
“Baiklah,kalau begitu aku ganti pertanyaannya. Kenapa kau tidak pernah setuju dengan hubunganku, dan So Eun. Kenapa?”
Ki Ae bergerak gusar,bukannya menjawab ia malah menundukkan kepalanya.
“Aku hanya bisa menarik kesimpulan,kalau kau masih terbawa masa remajamu. Masa muda,atau masa setelah kau menikah dengan ayahku. Tapi…”Kyuhyun terkekeh lirih.”Saat ini saja, kau masih terikat pernikahan dengan Mike.”
Ki Ae menegakkan kepalanya,ia tidak mengerti.
“Kau masih membenci ibu So Eun,karena kau selalu kalah darinya ‘kan? Karena ia adalah wanita yang berhasil mendapatkan lelaki yang kau cintai. Kau tidak setuju aku menikah dengan So Eun,itu berarti… kau masih mencintai ayah So Eun.”
Ki Ae terkejut,ia melebarakan matanya.”Kyuhyun,bagaimana kau bisa…”ia langsung menutup mulutnya.
Kyuhyun tersenyum meremehkan.”Meski aku merasa kalau kita tidak terlalu dekat,tapi aku anakmu. Aku tahu,bagaimana kau memperlakukan ayahku. Kau tidak mencintainya. Aku bahkan tahu tentang perasaanmu ini dari mendiang ayahku,lelaki yang tidak pernah kau cintai.”
“Apa?”air mata Ki Ae mengalir lebih deras.
“Kau menyedihkan,kau bahkan lebih mengenaskan dari seorang ibu yang kehilangan anaknya. Yang lebih memilih menikah lagi,untuk mendapatkan anak lain. Untuk bahagia,untuk melupakan anaknya terdahulu.”
“Kyuhyun….”Ki Ae sulit melanjutkan perkataannya.
“Ada apa ini?”
Itu Mike, Michael Crichton ayah sambung Kyuhyun. Lelaki itu baru datang,dan terkejut melihat istrinya menangis.
Kyuhyun menoleh,ia hanya mendengus melihat kedatangan Mike. Sudah sore,seharusnya Kyuhyun tidak menemui ibunya di waktu sekarang. Ia tidak suka melihat Mike.
“Ki Ae,apa yang terjadi padamu?”Mike mendekati mereka,berjalan lebih mendekati Ki Ae.”Kyuhyun?”
“Ini urusanku dengan ibuku,aku minta kau menjauh dari kami.”Kyuhyun berujar malas,meski terdengar tegas.
“Tapi ibumu menangis,Kyuhyun.”
“Mike! Aku minta waktuku dengan ibuku,urusanku hanya aku dengan ibuku. Tidak ada urusannya denganmu.”
“Kyuhyun,bagaimana mungkin aku diam saja melihat ibumu menangis seperti itu.”Mike berjalan mendekati Ki Ae.
Tapi Kyuhyun mencegahnya.”Kau pikir aku akan memukuli ibuku?”ia menarik nafasnya,ia tidak ingin bertengkar dengan Mike.”Mike,ini masalah antara ibu,dan anak. Jadi aku minta kau pergi please…”
Ki Ae memberikan isyarat agar Mike menuruti keinginan Kyuhyun. Ia juga malu,kalau sampai Mike tahu tentang hal ini.
Dengan berat hati Mike melangkah mundur,menjauhi mereka,menatap tidak rela istrinya. Selama ini ia memang tahu hubungan Kyuhyun dengan ibunya tidak baik,tapi ia tidak tahu kalau Kyuhyun mampu membuat ibunya menangis.
“Apa tidak ada lagi yang ingin kau katakan setelah Mike pergi?”Kyuhyun menatap kesal ibunya,sudah cukup lama ibunya diam semenjak Mike pergi.
“Kyuhyun,tidak bisakah kau menunda ini? Kita…kita bicarakan lagi setelah kalian menikah.”
“Tidak bisa! Ini penting bagiku.”
Ki Ae menundukkan kepalanya.
“Meski aku di kenal sebagai orang yang pemaksa,aku sebenarnya tidak suka mendesak seseorang, terlebih ibuku sendiri. Tapi kau sudah keterlaluan. Aku juga tidak suka memaksa seseorang untuk mengakui kesalahannya dengan cara kekerasan,aku lebih suka orang itu mengaku sendiri. Kau tahu kenapa selama ini aku kurang menghormatimu?”
Ki Ae menegakkan kepalanya.
“Karena aku tidak pernah melihat dirimu sebagai seorang istri yang mencintai suaminya.”
Ki Ae kembali menangis.
“Aku tak tahu tanggapan Mike mengenai ini. Kalau wanita yang lebih tua enam tahun darinya, dan hampir delapan tahun dinikahinya. Masih menyimpan cinta masa lalunya,sehingga menggagalkan pernikahan putranya lima tahun lalu.”
“Kyuhyun…”Ki Ae menatap Kyuhyun panic,ia menggeleng.
Kyuhyun menggeleng,lantas meninggalkan ibunya.
…
Hanya pada Sol Hee So Eun menceritakan keluh kesahnya,ia sudah menceritakan tentang kedatangan Kyuhyun semalam ke apartementnya. Sama seperti dirinya,wanita itu terkejut saat mendengar kalau Kyuhyun kembali,padahal pernikahan lelaki itu dengan Da In hanya tinggal empat hari lagi.
“Lalu apa keputusanmu? Bukankah itu yang kau inginkan? Kau bisa kembali kepada Kyuhyun.”
“Tidak semudah itu,Eonni,”lirih So Eun,ia menatap taman rumah sakit di mana mereka berada saat ini.
Sol Hee menghembuskan nafasnya kasar.”Kyuhyun sudah bilang kalau ia tidak mencintai Da In,ia sudah tahu tentang lima tahun,dan ingin kembali padamu. Lalu apa masalahnya?”
“Entahlah…setelah mendengar penjelasannya. Justru aku ragu kalau dahulu ia benar mencintaiku. Kalau pun untuk sekarang ia benar-benar mencintai,aku masih berat untuk menerimanya begitu saja. Rasanya tidak adil.”
“Mungkin Kyuhyun akan menggagalkan pernikahannya dengan Da In,ia mempunyai niat bersatu denganmu lagi,tapi kau yang tidak mau. Bukankah itu kau yang rugi?”
So Eun menatap Sol Hee lekat.
“Sebenarnya aku membenci tindakan Kyuhyun lima tahun lalu,tapi kemarin kau bilang selama lima tahun kau menderita tanpanya,dan melihat bagaimana sikap Kyuhyun kemarin. Aku…malah menjadi kasihan padanya.”
“Kenapa?”
“Selama ini yang kita tahu,hubungan Kyuhyun dan ibunya tidak akur. Mereka selalu bersitegang,bahkan saat kalian merencanakan pernikahan kala itu. Sampai ibunya berbuat nekat,membayar dokter Song,dan membohongi Kyuhyun. Apakah kau tidak berpikir kalau saat ini,hatinya tengah hancur?”
“Aku… tidak berpikir begitu.”
“Mendengar ceritamu alasan ia pergi,lebih tepatnya menghindar, karena mendiang ayahnya. Aku bisa menerimanya. Saat itu ia masih muda,kalian bahkan baru menyelesaikan kuliah. Ia di tuntut tanggung jawab perusahaan peninggalan ayahnya,harus kembali berkuliah karena pesan ayahnya juga. Ia belum siap untuk menjadi seorang ayah,dengan terpaksa ia harus menikah. Tapi tidak jadi karena rencana licik ibunya,belum lagi. Aku yakin sekali,kalau dalam lubuk hati Kyuhyun. Ia juga menyesali atas kehilangan bayi kalian yang tidak sempat lahir. Ia juga pasti merasa sangat terluka dengan perbuatan ibunya.”
Sol Hee benar,Kyuhyun bahkan tidak memiliki keluarga dekat. Orang tuanya sama-sama anak tunggal begitu pun dengan lelaki itu. Kyuhyun memang masih memiliki keluarga jauh,dari kakek dan neneknya. Tapi,hubungan mereka memang benar-benar jauh. Kalau di ingat-ingat,So Eun hanya tahu bagaimana pribadi Kyuhyun sesuai apa yang ia lihat,dan apa yang lelaki itu ceritakan. Untuk sisi lain dari lelaki itu, ia sama sekali tidak tahu. Seperti yang lelaki itu katakan kemarin,ada sisi dimana itu menjadi rahasia.
…
Hampir tengah malam So Eun kembali ke apartementnya,sama seperti kemarin-kemarin. Kyuhyun selalu membuat ia terkejut karena kedatangannya.
“Kau sudah pulang?”Kyuhyun berujar canggung,lelaki itu duduk di lantai menyandarkan tubuhnya di pintu apartement So Eun tadi.”Oh! kau ingin masuk?”ia menggeser tubuhnya,agar So Eun bisa membuka pintu.
“Ada lagi yang ingin kau bicarakan?”
Kyuhyun menggaruk bahunya,ia tersenyum sembari melihat ke bawah.”Banyak,tapi kalau kau tidak mempunyai waktu tidak apa. Aku bisa pulang,dan kau harus beristirahat. Ini sudah terlalu malam.”
So Eun diam sejenak,wajah Kyuhyun berbeda sekali jika di bandingkan dengan yang kemarin. Lelaki itu seperti tengah menahan sesuatu,dan matanya. Matanya tidak bisa berbohong,kalau lelaki itu mungkin sempat menangis tadi.
“Istirahatlah,aku akan pulang.”
“Tunggu!”So Eun memejamkan matanya,ia juga tidak mengerti. Kenapa ia begitu tidak tega,padahal lelaki itu sudah mengecewakannya.”Kau bilang tadi ada yang ingin kau bicarakan.”
“Sudah malam,kau juga pasti lelah.”
“Lalu kapan ada waktu kau bicara? Pernikahanmu sebentar lagi,dan setelah itu kita tidak akan bisa bicara lagi seperti ini nanti.”So Eun menghembuskan nafasnya kasar.”Paling tidak tetanggaku tidak akan tahu, kalau aku menerima tamu lelaki malam-malam,yang sebentar lagi akan menikah. Tampaknya mereka juga sudah pada tidur.”
Kyuhyun tersenyum,hatinya menghangat setelah ia tadi merasa sangat sesak.
…
Tidak seperti kemarin,kali ini Kyuhyun menundukkan kepalanya saja setelah lelaki itu duduk. Kalau kemarin ia masih bisa tersenyum,dan menampilkan sosoknya yang terkesan santai. Kali ini,lelaki itu benar-benar seperti seseorang yang sangat terluka. So Eun memang tidak tahu,bagaimana Kyuhyun mengekspresikan lukanya lima tahun lalu. Saat lelaki itu mengaku kecewa,karena ia telah membohonginya. Ia rasa,mungkin sikap Kyuhyun kurang lebih seperti ini. Sehingga lelaki itu memutuskan pergi,terlepas ia masih memegang janji pada ayahnya.
“Aku…sudah bicara dengan ibuku.”Kyuhyun menghembuskan nafasnya.”Ia masih tidak mengakui sepenuhnya,tidak mengungkapkan alasannya,meskipun aku tahu itu. Tapi…aku hanya ingin ia bicara.” Ia menegakkan kepalanya.
Dan So Eun terkejut ternyata lelaki itu sudah menangis.”Kyuhyun?”ia memegang lengan Kyuhyun.
“Aku menyesalkan sikapnya selama ini,aku sama sekali tidak tahu kalau ia pandai berbohong. Aku sudah membuat ia menangis,tapi ia juga masih tidak mau mengatakan. Itu membuatku sangat kesal.”
“Bukan karena kau sudah membuat ia meneteskan air mata?”
Kyuhyun diam sejenak,lantas ia mengangguk.”Ya. Mungkin juga karena itu. Hubungan kami memang tidak dekat sebagai ibu,dan anak. Meski terselip rasa benciku padanya,karena sikapnya pada ayahku. Tapi, aku tidak pernah berniat membuat ia menangis. Dan tidak berharap ia akan seperti ini padaku. Karena itu akan membuat hubungan kami semakin jauh. Ia sudah seperti ibu yang memakan anaknya sendiri.”
So Eun tidak tahu harus bicara apa,karena Kyuhyun menghentikan perkataannya. Dan lelaki itu seperti tengah merutuki nasibnya,merasa tidak adil. Sama seperti apa yang ia rasakan dahulu.
“Saat ayahku dulu pernah mengatakan kalau ia tidak akan pernah menjadi kesayangan ibuku,dan ibuku jarang sekali menatap matanya. Aku pikir beliau hanya bercanda,tapi setelah aku tahu benar kenyataannya. Rasanya sakit sekali.”
So Eun menatap Kyuhyun lekat,lelaki itu kembali menangis.
“Terlebih,ia sudah menghancurkan hidupku. Ia bahkan…”Kyuhyun menoleh ke arah So Eun.”Ia bahkan tidak merasakan sedih saat ia gagal akan memiliki cucu. Aku sadar,aku tidak begitu menginginkannya kala itu. Tapi tidak ada orang tua di dunia ini,yang ingin kehilangan anaknya, bukan? Ia sama sekali tidak mengerti perasaanku. Ia tidak tahu kalau saat ini aku menderita,karena keraguan kala itu. Kenapa ia bisa berbuat sekejam ini?”
So Eun memeluknya,ia tidak tahu kalau Kyuhyun juga merasa sangat kehilangan,di atas ia sekarang yang kecewa dengan sikap ibunya. Perlukah ia memperlihatkan hasil USG itu? Satu bukti yang ia miliki, agar Kyuhyun percaya dahulu. Mungkin itu akan membuat lelaki yang masih dalam dekapannya ini menjadi tenang.
Tetesan bening yang mengalir untuk kesekian kalinya,mewakili hancur leburnya jiwa yang ia miliki. Kyuhyun memejamkan matanya dengan erat,ia sudah lelah menangis sebenarnya. Tapi melihat hasil foto USG yang seharusnya empat tahun lalu So Eun berikan padanya. Rasanya air matanya telah mengering. Bodoh,idiot,atau pecundang. Itulah kata yang pantas di sematkan padanya. Bagaimana mungkin, ia tidak begitu merasakan kehadiran bayinya di perut So Eun kala itu. Hanya karena banyak kata kebetulan.
“Foto itu aku dapat setelah kurang lebih satu tahun,setelah kau pergi. Aku sempat berharap kala itu.”So Eun memaksa tersenyum,ia berkata tanpa menatap ke arah Kyuhyun.”Bahwa dengan foto itu,aku bisa menemukanmu,membawamu pulang,dan kita…”ia tidak bisa melanjutkan perkataannya.
“Aku minta maaf,aku benar-benar menyesal.”Kyuhyun menatap So Eun,tangannya memegang lengan So Eun agar wanita itu mau menatapnya.
“Saat itu,meski aku banyak berdoa,dan berusaha. Tapi aku tidak menemukanmu. Mungkin inilah yang di sebut takdir,sekeras apa pun aku berusaha. Kita tidak akan bersatu.”
“Kenapa kau tidak berpikir,kalau takdir kita di mulai setelah pertemuan ini? Pernikahanku dengan Da In akan gagal. Kenapa kau tidak menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat? Apa kita memang tidak bisa bersama lagi? Kau tidak mencintaiku lagi?”
So Eun menatap Kyuhyun lekat,ia sulit menerima Kyuhyun kembali. Karena ia merasa terlambat, dan tidak pantas. Mungkin juga ibu Kyuhyun berpikir sama. Ia tidak pantas untuk Kyuhyun,makanya wanita itu menolaknya.”Aku…”
“Kau masih mencintaiku ‘kan?”Kyuhyun menggenggam tangan So Eun.”Sayang,aku sudah bilang padamu. Meski lima tahun lalu,aku belum berniat menikahimu. Tapi,wanita yang ingin aku nikahi adalah kau. Kau hanya cukup percaya itu. Kebohongan yang aku artikan kebenaran. Tidak bisakah kau melupakannya perlahan? Sembari kita menjalin hubungan kembali. Kita hampir memiliki anak,dan aku mau hanya memiliki anak darimu.”
“Kyuhyun…”
“So Eun,aku mohon… kau tahu bagaimana aku saat ini. Aku tidak memiliki siapa pun kecuali kau. Tidak ada ibuku satu-satunya,dan jika kau juga tidak ingin bersamaku? Lalu untuk apa aku hidup?”
“Kyuhyun kau jangan gila…”
“Aku sudah banyak kehilangan,aku benar-benar tidak berdaya sekarang. Awalnya aku hanya ingin membuat ayahku bangga padaku sambil memantaskan diri,dan membuatmu akan merasa lebih. Tapi…aku memang sudah salah dalam hal ini. Aku…”kalimat Kyuhyun terhenti saat So Eun menutup bibirnya, dengan jari telunjuk wanita itu.
“Kau menang.”So Eun pun tersenyum.
Begitu juga dengan Kyuhyun,ia memeluk So Eun erat. Mencium aroma tubuh So Eun,yang sudah lama sekali ia tidak menciumnya. Ia juga mencium puncak kepala So Eun penuh kasih. Rasanya ia begitu sangat merindukan wanita itu,merindukan tubuh hangatnya. Sampai ia melakukan hal yang sebenarnya ingin ia lakukan,saat menghampiri wanita itu kemarin. Mencium bibir mungil wanita itu, mempertemukan kedua bibir mereka.
…
Mendengar suara yang tidak asing,perlahan So Eun mulai membuka matanya. Ia terkejut dengan apa yang Kyuhyun lakukan,lelaki itu sedang memotretnya entah untuk apa.
“Kyuhyun! Apa yang kau lakukan?”So Eun buru-buru menutupi wajahnya,ia tak tahu wajahnya seperti apa saat ini. Ia hanya berpikir,pasti ia terlihat jelek.
Bukannya menjawab Kyuhyun malah terkekeh,dan terus melakukan aksinya sambil membuka selimut So Eun. Ia masih memotret So Eun dengan asal.
“Kyuhyun!”So Eun berteriak,lalu membuka selimut yang tidak sepenuhnya menutupi wajah. Akibat ulah Kyuhyun.
Kyuhyun tertawa.”Aku hanya mengabadikan saat putri tidur yang masih tidur.”
So Eun mendengus kesal.
“Kau itu sulit di bangunkan,tidak biasanya aku terjaga lebih dulu darimu. Apakah karena semalam,kau begitu lelah?”
“Memang apa yang kita lakukan semalam? Hanya berbicara.”
“Dan kau juga menangis. Sebelum kita sama-sama tidur.”
So Eun terdiam,dengan kebersamaan mereka dahulu,dan pernah hampir memiliki anak. Kebiasaan tidur bersama,bukan sesuatu yang asing bagi mereka. Hanya tidur bersama berbagi ranjang,bukan melakukan hal intim. Jelas mereka pernah melakukannya,tapi tidak sebanyak yang di bayangkan orang lain. Kyuhyun memang sering menginap di apartementnya dulu,setelah mereka belajar bersama.
“Kau kenapa?”Kyuhyun menatap So Eun khawatir,ia meletakkan ponselnya asal. Meraih wajah So Eun, takut apa yang ia katakan tadi menyinggung wanita itu.”Apa ada yang salah?”
So Eun menggeleng tersenyum,ia melepaskan tangan Kyuhyun dari wajahnya.”Tidak ada. Apa yang akan kau lakukan hari ini?”
“Apa kau berharap aku cepat berbicara pada Da In,kalau kami tidak jadi menikah?” Kyuhyun tersenyum,lelaki itu justru tengah menggodanya sekarang.
So Eun berdecak kesal,memang itu yang inginkan. Tapi melihat tanggapan Kyuhyun,ia sedikit tidak senang. Apalagi mendengar nama Da In di sebut. Belum lagi,semalam mereka juga belum membahas mengenai Da In yang ia pikir membantu ibu Kyuhyun.
“Ada banyak hal yang harus aku urus.”
“Banyak? Karena…”
“Bukan.”Kyuhyun menyela.”Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan rencana persiapan pernikahanku dengan Da In yang gagal.”
So Eun menatap Kyuhyun bingung.
Kyuhyun mengelus pipi So Eun.”Ini menyangkut tentang kita berdua,kau tidak perlu banyak berpikir. Nanti kau akan tahu sendiri.”ia menghembuskan nafasnya kasar.”Aku baru mengaktifkan ponselku, ada banyak pesan,dan panggilan dari ibuku. Tapi aku sudah membalas,kalau kami bisa bertemu di kantorku sembari aku menyelesaikan beberapa urusan.”
“Ibumu pasti merasa sangat bersalah.”
“Kau benar.”Kyuhyun menggeleng.”Aku tidak mengerti dengannya,padahal aku sangat memercayainya.”
“Jangan terlalu keras padanya,seperti yang kemarin kau lakukan,Kyuhyun.”
Kyuhyun mengangguk.”Oh iya,aku sudah menemukan alamat dokter Song,ia tinggal di Jeju. Apakah kau berniat untuk menemuinya?”
“Untuk apa?”
Kyuhyun memajukan bibirnya.”Mengadilinya mungkin?”ia mengangkat bahunya.
“Tidak perlu,ia melakukan itu pasti karena uang,dan tengah mengalami masalah. Yang terpenting sekarang, kita tahu pelakunya. Untuk alasan apa? Itu karena ia tidak setuju dengan hubungan kita. Meskipun aku tidak tahu persisnya,kenapa ibumu begitu membenciku. Padahal aku juga bukan dari keluarga miskin.”
Kyuhyun terdiam,ia tidak mungkin mengatakan pada So Eun. Kalau ibunya menyukai ayah wanita itu, masih begitu mencintai ayahnya,dan menganggap ibu wanita itu sebagai musuh seumur hidupnya.
“Dokter Song melakukan itu karena membutuhkan biaya besar.”
“Apa?”So Eun menatap Kyuhyun penasaran.
“Anaknya sakit keras,membutuhkan biaya operasi,dan perawatan. Bahkan sampai saat ini,anaknya masih terbaring lemah. Tapi,mungkin ia masih bersyukur karena anaknya masih hidup. Suaminya bangkrut.”
So Eun hanya menggumam,ia mengangguk beberapa kali. Tersenyum pada Kyuhyun,dan beranjak bangkit dari ranjang untuk membersihkan diri.
…
Sejak ia masuk kantornya,Kyuhyun hanya membalikkan beberapa file yang sudah ada di meja. Ia memang datang sedikit lebih siang dari biasanya,tidak menyangka kalau ibunya sudah lebih dahulu berada di kantornya. Tapi, wanita yang melahirkannya itu masih belum bicara,dan terus menunduk.
“Apa Eomma datang menemuiku hanya untuk ini?”
Kyuhyun sudah terlalu lama mengikuti keinginan ibunya yang diam membisu,ia bukan orang yang pandai menunggu. Apalagi melihat ibunya diam saja, paling tidak. Ia ingin mendengar ibunya meminta maaf. Ibunya memang salah,sangat salah. Tapi ia juga tidak ingin berteriak,marah-marah,atau mengancam ibunya dengan apa pun. Ia sudah mempunyai tujuan, untuk membuat ibunya menyesal. Menghukum ibunya.
“Kyuhyun,Eomma…minta maaf. Benar-benar minta maaf.”Ki Ae menatap Kyuhyun lekat.
Kyuhyun bangkit dari kursinya,ia menghampiri ibunya untuk duduk di sofa.”Ini yang mau aku dengar daritadi”ujarnya setelah duduk.”Apa meminta maaf pada anak,karena Eomma memang salah memalukan?”
Ki Ae bereaksi lain,ia memegang kedua lengan Kyuhyun.”Mohon maafkan Eomma,dan…”
“Dan apa?”
“Tolong…tolong jangan batalkan pernikahanmu dengan Da In.”
Kyuhyun melepaskan tangan ibunya.”Kemarin Eomma bersikeras,kalau semua itu tidak seperti bayanganku. Memang apa yang terjadi? Bukankah Eomma yang memang meminta dokter Song, memberikan laporan palsu padaku? Apa ada yang tidak aku ketahui? Selain menyelidiki pengeluaran uangmu selama enam tahun terakhir,aku juga memeriksa rumah sakit itu. Apa Eomma tahu kalau rumah sakit itu milik ayahnya Da In? Makanya Eomma bisa mengontrol salah satu dokter di rumah sakit itu. Kalau begitu…”
“Ya.”Ki Ae menyela.”Semua itu berawal dari Da In.”
Kyuhyun menatap terkejut,bukan itu yang ingin ia katakan. Ia tidak ingin bilang,kalau Da In terlibat,ia hanya ingin bilang kalau Da In juga tahu semuanya.”Apa?”
“Da In yang sudah merencanakan semuanya. Awalnya Eomma juga tidak tahu,Eomma juga baru tahu kalau rumah sakit itu milik ayahnya. Gerak-gerik Da In mencurigakan,makanya Eomma mengkonfirmasikan langsung padanya. Ia jujur,kalau ia yang meminta dokter Song berbohong atas diagnosa So Eun. Tapi ia juga bingung harus bagaimana setelahnya. Karena sudah setengah jalan,dan Eomma merasa di untungkan. Makanya Eomma membantunya,dengan membayar,dan membiayai apa yang dokter Song butuhkan.”
Tangan Kyuhyun mengepal hingga buku-bukunya memutih,selama ini yang ia tahu Da In baik. Wanita itu sama sekali tidak menunjukkan sisi jahat,dan yang membuat ia tidak mengerti. Kenapa ibunya mau menjadi kaki tangan Da In,dan mendukung wanita itu? Hanya karena ia tidak menyukai So Eun sebagai menantunya. Benar-benar sulit di percaya.
“Eomma memberikan uang pada dokter Song,dan meminta ia pergi dari Seoul. Takut kalau kau datang menghampirinya,dan menanyakan kembali apakah dianosanya benar atau tidak.”
“Tapi bagaimana Da In tahu tentang So Eun kecelakaan? Atau jangan-jangan….”
“Tidak,Kyuhyun.”Ki Ae menangis karena pengakuan.”Bayimu memang meninggal dalam kecelakaan itu, bukan Da In yang mencelakai So Eun secara sengaja.”
“Eomma masih membelanya?”
“Bukan begitu,tapi memang seperti itu faktanya. Kyuhyun,Eomma mohon sayang.”Ki Ae meraih tangan Kyuhyun.”Jangan batalkan pernikahanmu,cobalah memaafkannya,dan memulai hubungan…”perkataan Ki Ae terputus saat Kyuhyun melepaskan tangannya kasar.
“Jangan membatalkan pernikahan? Lalu bagaimana dengan So Eun?”Kyuhyun berteriak di akhir kalimatnya.
“Kyuhyun,Eomma hanya tidak ingin keluarga kita menanggung malu. Dulu kau gagal menikah dengan So Eun,pikirkan juga nama baik ayahmu,dan perhatian orang-orang pada keluarga kita.”
“Kenapa aku harus memerhatikan orang-orang? Lagipula apakah Eomma lupa? Aku,dan So Eun memang sudah menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahan. Tapi,kami belum sempat menyebar undangan. Semua orang memang tahu,kalau kami akan menikah. Tapi,apakah kami sudah benar-benar mengundang mereka? Malu?”Kyuhyun terkekeh.”Lucu sekali Eomma bisa mengatakan itu. Apakah Eomma tidak merasa malu,saat membantu Da In untuk rencananya? Eomma membantu kejahatan seseorang yang usianya sama seperti anak Eomma.”
Ki Ae menundukkan kepalanya.
“Apa Eomma juga…”Kyuhyun menatap ibunya lekat,ia mengalihkan atensinya ke arah lain.”Tidak merasa kehilangan atau sedih? Saat tahu kalau aku tidak jadi mempunyai anak? Aku tidak jadi menjadi seorang ayah.”
Ki Ae menegakkan kepalanya.”Kyuhyun…”ia kembali menangis.
“Meski aku sempat tidak senang mendengar bahwa ia akan hadir,tapi aku menginginkannya. Meski aku memaksakan diri untuk menikah,aku sangat menginginkan bayiku,aku ingin ia bisa hidup lebih baik dariku.”
“Maafkan,Eomma.”Ki Ae hanya bisa menangis,sama sekali ini ia tidak mengenal putranya.
“Dulu aku menyesalkan bagaimana perlakuanmu pada ayahku. Kenapa kau tidak bisa mencintainya? Padahal kalau aku seorang perempuan,aku dengan mudah mencintainya. Tapi,sekarang aku mengerti. Kalian memang tidak pantas untuk saling mencintai. Ayahku tidak pantas di cintai wanita….”nafas Kyuhyun putus-putus,ia tidak tega mengatakan kalau ibunya wanita rendah. Tidak. Ia tidak sekejam itu.
“Maafkan Eomma,Kyuhyun. Maafkan Eomma…”Ki Ae bangkit,ia langsung memeluk Kyuhyun. Memeluk putranya,menyampaikan maafnya berkali-kali.”Eomma tidak tahu kalau kau merasa kehilangan, Eomma ibu yang sangat bodoh.”
Kyuhyun hanya diam,sama seperti tadi. Ia melepaskan pelukan ibunya,dan menatap ibunya datar. Sebenarnya ia ingin menangis,merasa tidak adil. Ia tidak mengerti kenapa harus memiliki ibu seperti Ki Ae. Tapi,ia tidak ingin menangis di hadapan ibunya. Lagipula,kalau Ki Ae masih sangat menyayangi, dan sedikit memiliki ikatan batin. Wanita itu pasti tahu,bagaimana hancurnya perasaan Kyuhyun sekarang.
“Kenapa kau menghukumku? Apa karena aku kurang menghormatimu?”
Ki Ae menatap Kyuhyun terkejut,ia bingung.
“Kau menjodohkan aku dengan Da In,padahal kau sendiri sudah mempunyai pengalaman yang sama. Kau merasa menderita karena pernikahanmu dengan ayahku,karena di jodohkan kau juga sulit untuk bercerai. Kalau kau tidak bisa menyukai ayahku,kenapa setelah aku lahir kau tidak meminta cerai? Kenapa kau masih terikat pernikahan dengan ayahku,padahal kakekku sudah meninggal? Kenapa kalian baru bercerai setelah ayahku meninggal? Kenapa?Apa kau juga ingin melihatku menderita? Sama atau bahkan lebih dari yang ayahku,atau kau rasakan?”
“Kyuhyun…”
“Aku benci,dan tidak suka dengan pasangan yang menderita. Tapi selalu bertahan karena anak. Mereka tidak tahu. Kalau anaknya jauh lebih menderita,dari apa yang mereka rasakan. Perpisahan orang tua memang selalu menjadi hukuman bagi anaknya,membuat anaknya menderita. Tapi,aku rasa itu lebih baik. Daripada harus selalu bertahan dalam hubungan palsu,atau kontrak semu. Selama ini kau tidak pernah mencintaiku ya?”
“Tidak begitu,sayang. Eomma sangat mencintaimu. Kau harta Eomma satu-satunya.”
Kyuhyun mendengus, ia menatap ibunya meremehkan,lantas hendak pergi dari ruangannya.
“Kyuhyun,kau mau kemana,sayang?”Ki Ae menatap Kyuhyun sendu,pandangannya memohon. Memohon agar putranya itu tidak pergi,Kyuhyun mungkin akan membencinya. Tapi ia tidak ingin Kyuhyun meninggalkannya.
“Mengajak Da In makan siang.”Kyuhyun berjalan begitu saja keluar ruangannya.
Ki Ae menatap Kyuhyun bingung,ia tidak tahu apa yang akan di lakukan anaknya pada Da In. Ia hanya bisa mengira,kalau Kyuhyun pasti akan membatalkan pernikahan mereka. Terlepas dari rasa malu nanti, yang terpenting baginya sekarang adalah,ia ingin Kyuhyun selalu berada di sisinya.
…
Kyuhyun melipat buku menu saat melihat kedatangan Da In,tempat ia duduk sama seperti kemarin. Saat Da In mempertemukannya dengan So Eun setelah lima tahun. Di restaurant sama,dan waktu yang hampir sama.
“Kyuhyun,apa kau sudah lama menunggu?”ujar Da In saat ia mendudukkan dirinya.
Kyuhyun tersenyum.”Tidak begitu lama,dan aku belum memesan makanan untukmu.”
Da In mengumam,lantas mengambil buku menu untuk melihat.
“Aku tidak tahu makanan kesukaanmu,tapi aku tahu makanan apa yang So Eun suka.”
Da In menghentikan kegiatannya.
“Makanya,setiap kami temu janji di café atau restaurant. Jika aku tiba lebih dulu,aku pasti memesan makanan untuknya. Agar saat ia datang,kami bisa langsung makan,dan berbincang.”
Da In menggeram,kenapa Kyuhyun membahas So Eun? Atau jangan-jangan? Ia melebarkan matanya. Melihat Kyuhyun yang tersenyum mengangguk,gerakannya melemah. Bukankah So Eun tidak akan mengatakannya? Lalu bagaimana cara mereka bertemu? Apakah So Eun mendatangi rumah Kyuhyun?
“Aku tidak tahu kalau kau banyak uang,banyak kekayaan ayahmu yang tidak aku tahu.”
“Kyuhyun,apa maksudmu?”Da In berujar dengan terbata.
“Ayahmu tidak mempunyai lisensi untuk mendirikan rumah sakit. Tapi ia tetap mendirikannya di atas nama adiknya. Tampaknya keluargamu itu serakah ya?”Kyuhyun menatap Da In meremehkan.”Mereka bahkan membiarkan anaknya mengusai rumah sakit,dan bebas memerintahkan salah satu dokter di sana untuk berbohong.”
“Kyuhyun,kau itu bicara apa?”
“Dokter Song.”Kyuhyun mempertegas wajahnya.”Kau mengenalnya ‘kan? Kau meminta ia untuk berbohong padaku,kalau So Eun tidak pernah hamil.”
Da In menelan salivanya susah payah,So Eun sama sekali tidak tahu mengenai ini. Dan Kyuhyun juga sama sekali belum menyebut nama ibu lelaki itu. Apakah mereka sudah tahu semuanya? Ia melihat Kyuhyun memainkan jemarinya,lelaki itu seperti siap memukul seseorang. Apakah Kyuhyun akan tega untuk memukulnya?
“Sebelum aku bertindak kasar,aku minta kau mengaku. Aku juga tidak suka memaksa orang.”
“Kyuhyun,maafkan aku. Aku melakukan itu karena aku sangat mencintaimu.”
“Cinta?”
Da In mengangguk antusias.
Kyuhyun memajukan bibirnya,ia berdecak kesal sebenarnya ia tidak ingin berlama-lama.”Ibuku bilang soal kecelakaan So Eun itu bukan ulahmu,tapi aku masih tidak percaya.”
“Kyuhyun.”Da In menatap Kyuhyun memohon,hampir semua orang memerhatikan interaksi mereka. “Aku memang sudah jahat menyuruh dokter Song,untuk mengatakan kalau So Eun tidak hamil. So Eun benar-benar kecelakaan kala itu,dan aku tahu saat ia di bawa ke rumah sakit. Karena kalau kau tahu So Eun keguguran,aku yakin kau tetap akan menikahinya. Tiba-tiba muncul ide itu,jika kau tahu ia berbohong padamu,kau pasti akan membencinya. Itu akan menjadi jembatan untukku…”
“Kau yakin,kalau kami tidak jadi menikah. Aku akan memintamu untuk menjadi istriku?”
Da In hanya diam.
“Da In…kau itu bodoh sekali… kau pikir dengan penampilan,dan apa yang kau miliki. Aku akan dengan mudah menyukaimu? Aku hanya melihat kita teman satu kampus,ibuku,dan ibumu berteman karena mereka membentuk sebuah kelompok. Aku juga yakin,ibuku pun tidak mengenal ibumu secara keseluruhan. Karena mereka,bisa saling mengenal akibat sebuah organisasi. Bukan mereka harus berteman,atau sebuah pertemanan intens dari hati.”
Kyuhyun mendesah kasar,memerhatikan reaksi Da In. Sepertinya wanita itu belum begitu merasa bersalah,melainkan hanya takut gagal.
“Kyuhyun,apakah kau akan…”Da In memejamkan matanya.
Benar saja,tepat dugaannya. Sama seperti ibunya,yang masih mengharapkan mereka menikah. Apa mereka hilang akal? Apa ada orang yang memilih untuk tetap menikahi wanita,yang dulu sudah membuatmu banyak kehilangan? Terlebih harus berpisah dengan wanita yang ia cintai.
“Kau tidak tahu bagaimana aku mencintai So Eun.”
Da In menatap Kyuhyun lekat.
“Aku selalu melihat ia bersinar,bukan karena ia pintar,atau ia wanita yang supel. Karena meski ia dalam keadaan berpenampilan jelek,pun aku tetap melihat sinar itu di tubuhnya.”Kyuhyun mendekatkan wajahnya.”Tak peduli sudah berapa lama ia tidak membersihkan diri,aku tetap melihatnya begitu. Lain sekali denganmu,yang selalu ingin tampil cantik di depan semua orang tapi berhati busuk! Dan semua orang menilaimu baik,begitu juga dengan pendapatku,dan juga So Eun. Entah kami yang naif,atau kalian yang terlalu pandai berakting?”ia tersenyum menyalahkan kebodohannya sendiri.”Sampai kalian bisa membohongi kami selama ini.”
Da In berdiri,ia mendekati Kyuhyun. Memohon ampun sambil memegang tangan lelaki itu, ia sudah tidak peduli dengan pandangan orang-orang asalkan niatnya tetap tercapai.”Kyuhyun,aku mohon maafkan aku. Jangan batalkan pernikahan kita,kita….”ia mulai menangis.”Kyuhyun,kita akan menikah lusa. Aku tidak mau kita sampai gagal,dan….”
“Dan kau malu?”
Da In mengangguk antusias.”Aku juga sangat mencintaimu,Kyuhyun. Kumohon…”
Kyuhyun memajukan bibirnya,ia melepaskan tangan Da In kasar.”Bagaimana kalau kita lihat lusa? Aku tetap datang ke gereja,atau…”ia tersenyum lebar.”Kau tahu maksdku.”kemudian beranjak untuk pergi.
Da In menatap Kyuhyun sendu,ia ingin menyusul. Tapi Kyuhyun pasti tidak menyukai itu,saat ini ia hanya bisa berharap. Berharap kalau Kyuhyun memaafkannya,dan mereka jadi menikah.
…
So Eun buru-buru keluar dari kamar mandi,saat ia membersihkan diri. Sebelum membuka ia melihat layar yang menghubungkan pintu apartementnya,ternyata Kyuhyun. Kalau bukan Kyuhyun,ia pasti akan mengabaikan tamu yang sudah merusak acaranya membersihkan diri.
“Kau lama sekali membukanya?”Kyuhyun langsung masuk begitu saja.
So Eun mendengus,ia melihat Kyuhyun yang berjalan ke arah kamar. Ia pun mengekori lelaki itu.
“Kau baru selesai mandi?”
“Kau melihatnya ‘kan?”ujar So Eun acuh sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“Baguslah,kau hanya tinggal bersalin lalu kita pergi.”
“Pergi?”So Eun menatap Kyuhyun bingung.
“Ya.”Kyuhyun mengangguk tersenyum.”Kita akan melakukan perjalanan,di mana visa,passport,dan surat-surat lainmu untuk keluar negeri.”
“Kyuhyun,apa maksudmu?”
“Sudah tunjukkan saja.”
So Eun diam sejenak,ia tahu Kyuhyun pasti sudah membatalkan pernikahannya dengan Da In. Tapi kenapa harus pergi? Apa lelaki itu menghindar lagi? Melihat lelaki itu yang tampak buru-buru,So Eun menunjukkannya. Kyuhyun sendiri yang mengambilnya di laci yang berada di dalam lemari.
“Kita mau kemana,Kyuhyun?”
“Zurich,aku ingin menunjukkan tempat tinggalku di sana. Kau pasti ingin tahu, tempat seperti apa yang aku tinggali selama empat tahun.”
“Lima!”So Eun meralat.
“Empat,sayang.”Kyuhyun mengelus pipinya.”Aku sudah setahun tinggal di sini,kalau kau memang tidak tahu.”
“Apa?”
Kyuhyun terkekeh.”Kau bingung ya? Kenapa setelah aku kembali,kita tidak bertemu? Aku juga bingung, kenapa bisa begitu,dan kenapa harus Da In yang mempertemukan kita setelah lima tahun? Tapi, sepertinya kita juga pantas berterima kasih padanya.”
So Eun terkekeh geli.
“Iya ‘kan?”
So Eun mengangguk tersenyum.
“Sana berpakaian.”Kyuhyun tersenyum.”Apa aku saja yang melakukan?”
“Mesum!”So Eun menggeleng,lantas memilih pakaian ke lemarinya.
Kyuhyun kembali tersenyum,kemudian ia mengambil koper besar yang terdapat di kamar So Eun. Membantu So Eun untuk membereskan pakaian,dan kebutuhan wanita itu selama perjalanan mereka nanti.
…
Bukannya membawa So Eun ke tempat tinggalnya saat di Zurich. Kyuhyun malah membawanya ke salah satu hotel di sana,So Eun tidak mengerti. Padahal saat perjalanan,ia sempat melihat gedung Universitas yang Kyuhyun bilang kalau lelaki itu berkuliah di sana. Ia hanya berpikir,mungkin karena Kyuhyun melakukan perjalanan mereka tanpa persiapan. Selain itu,Kyuhyun juga sudah mengatakan padanya, kalua dalang yang menimpa mereka adalah Lee Da In.
Ia pun menikmati paginya yang cerah saat ini,di balkon kamar inap mereka.Pemandangan di dekat hotel itu sangat indah,dan ia menyukainya. Kyuhyun sepertinya juga banyak berjalan-jalan,karena saat perbincangan malam sebelum tidur mereka. Lelaki itu mengatakan kalau banyak tempat bagus,yang akan lelaki itu tunjukkan padanya.
“Kau tidak membangunkanku?”Kyuhyun berkata setelah ia memeluk So Eun dari belakang.
So Eun tersenyum,ia memegang tangan Kyuhyun yang melingkar di pinggangnya.”Aku tahu kau lelah.”
Kyuhyun menjauhkan tubuhnya dari So Eun,untuk melihat wanita itu,namun tetap memeluknya.”Tapi kau juga harus membangunkan aku,agar kita bisa menikmati pagi bersama-sama. Kau tahu ‘kan? Aku tidur seperti orang mati.”
So Eun terkekeh.”Lalu untuk apa kau di sini? Bukankah seharusnya,kau hari ini menikah?”
“Ia yang ingin menikah bukan aku.”
“Tapi kau melamarnya.”
“Saat itu ibuku yang bicara,bukan aku.”Kyuhyun mendengus kesal.”Sudah jangan membicarakannya, aku tidak ingin merusak pagiku. Meski aku mengetahui bagaimana nasib mereka sekarang.”ia terkekeh.”Da In, keluarganya,dan ibuku pasti sedang kebingungan. Di tambah lagi,mereka pasti merasa malu sekali. Aku tidak tahu kalau rasa malu itu penting,pantas kau selalu menjaga sikapmu dengan tidak membuat perhatian semua orang mengarah padamu. Tentunya dalam konteks negatif.”
“Itu artinya kau harus lebih banyak belajar tentang tata krama.”
Kyuhyun mengangguk.”Aku akan memperlajari itu darimu.”
“Kau bilang kemarin,kepergiaanmu kali ini bukan untuk membuat ibumu,dan Da In malu. Tapi menghukum ibumu? Apa maksudnya?”
“Aku tidak tahu seberapa pentingnya aku baginya. Jadi,aku menilai dengan tidak melihatku dalam waktu yang cukup lama itu hukuman untuknya. Karena aku rasa,tidak ada orang tua yang ingin berpisah jauh dari anaknya. Apalagi sampai tidak tahu keberadaan anaknya di mana? Menurutku ini sebuah hukuman.”
“Jadi,akan lama di sini?”
Kyuhyun mengangguk.
“Lalu bagaimana dengan Da In?”
“Kau ingin memberi ia pelajaran? Aku bisa membantumu melalui Henry.”
“Aku tidak sekejam itu.”So Eun memajukan bibirnya.”Lagipula ia jahat bukan padaku saja,tapi padamu juga. Yang terpenting sekarang,saat ini,kita sudah bersama.”
“Ya,setelah mengelilingi Swiss. Kita bisa ke Jerman,ke Italy,Turki,atau Taiwan menemui orang tuamu. Asal jangan ke Amerika.”
So Eun tersenyum.”Kau benci sekali dengan ayah sambungmu?”
Kyuhyun tampak berpikir,ia mengangguk sekali sambil memajukan bibirnya.”Sebenarnya aku tidak begitu membenci Mike. Ia baik padaku ibuku,selalu menjaga sikap saat kami berbicara meski aku kerap dingin padanya. Rumah yang mereka tinggali bahkan miliknya. Ia juga suka memanjakan ibuku dengan hobi belanjanya. Mungkin karena aku dari awal aku berpikir,kalau ia hanya menginginkan harta ibuku. Aku sulit sekali menerima lelaki itu,jadi,aku sulit untuk mengakuinya sebagai ayah. Nyatanya mereka saling mencintai.”
“Kalau kita pergi ke berbagai tempat seperti yang kau bilang. Kapan kita akan pulang? Kau tidak bekerja?”
“Kenapa? Aku lelaki pengangguran yang banyak uang. Kau tidak perlu khawatir,aku tidak akan membuatmu kelaparan.”
“Terserah kau saja,aku hanya ingin tahu kapan kita pulang.”
“Mungkin setelah kita memiliki satu atau dua anak.”Kyuhyun memicingkan matanya.”Atau bahkan tiga!”
So Eun terkejut,ia melebarkan matanya.
“Kita akan menemui orang tuamu di Taiwan,jadi,kita menikah di Taiwan saja.”
“Tampaknya ini semua sudah terencana.”
“Ya,aku sudah membuat wacananya semalam. Kalau kau tahu,kau pasti akan terkejut.”Kyuhyun terkekeh karena perkataannya.”Bagaimana setelah ini,kita isi hari kita dengan memasak. Aku sudah pandai memasak sekarang,dan japchae buatanku jauh lebih enak dari yang kau buat.”
“Benarkah?”
Kyuhyun tersenyum mengangguk.
So Eun memajukan bibirnya,ia tidak percaya. Tapi,ia tidak mau menunjukkannya.”Apa ada bahan di sini, untuk kita memasak itu?”
“Aku tahu di mana kita harus berbelanja,dan dapur untuk kita bisa memasak.”
“Kalau saja ibumu bisa menerimaku,kita pasti tidak akan seperti ini. Paling tidak,kita kemari tidak hanya berdua saja.”
Kyuhyun diam sejenak,ia belum atau mungkin tidak akan menceritakan pada So Eun tentang perasaan ibunya pada calon mertuanya itu. Ia ingin itu hanya akan menjadi rahasianya,dan ibunya berdua saja. Biar bagaimana pun juga,ia tidak ingin mempermalukan ibunya di depan keluarga So Eun. Karena alas an ajaib itu.
“Kyuhyun?”
“Ya?”
“Kenapa…kau melamun?”So Eun menatap Kyuhyun bingung,ia pun memastikan kalau lelaki itu baik- baik saja.
“Aku tidak sedang melamun,hanya sedang heran.”
“Heran?”
“Kenapa setelah lima tahun tidak bertemu,kau tetap cantik,dan semakin cantik saat bersamaku.”
So Eun terkekeh geli,hanya dengan pujian seperti itu. Bisa membuat wajahnya memerah,dan membuat hatinya bergetar. Sama seperti tahun-tahun lalu,sebelum peristiwa menyesakkan itu terjadi.
Kyuhyun merangkul So Eun membimbing wanita itu,untuk mereka masuk ke kamar.“Aku mencintaimu,”bisiknya.
Hal itu juga yang selalu membuat hatinya bergetar,mendengar Kyuhyun mengucapkan kata sakti itu. So Eun tidak tahu bagaimana cara ia melukiskan perasaannya. Apalagi,ia adalah wanita pertama Kyuhyun.
“Dan kita akan menikah?”
“Ya. Sebentar lagi.”Kyuhyun tersenyum.”Aku hanya ingin menikah satu kali,dan bercinta dengan hanya satu orang wanita saja. Tentu saja kau orangnya. Wanita istimewaku.”
Kyuhyun sama sekali tidak bohong kalau So Eun adalah wanita istimewanya. Karena So Eun adalah wanita pertama,dan terakhir baginya. Mungkin So Eun memang pernah menjalin hubungan dengan lelaki lain sebelum Kyuhyun. Tapi yang jelas,saat ini dan selamanya Kyuhyun adalah lelaki terakhir.
END
Bukannya membawa So Eun ke tempat tinggalnya saat di Zurich. Kyuhyun malah membawanya ke salah satu hotel di sana,So Eun tidak mengerti. Padahal saat perjalanan,ia sempat melihat gedung Universitas yang Kyuhyun bilang kalau lelaki itu berkuliah di sana. Ia hanya berpikir,mungkin karena Kyuhyun melakukan perjalanan mereka tanpa persiapan.
Ia pun menikmati paginya yang cerah saat ini,di balkon kamar inap mereka.Pemandangan di dekat hotel itu sangat indah,dan ia menyukainya. Kyuhyun sepertinya juga banyak berjalan-jalan,karena saat perbincangan malam sebelum tidur mereka. Lelaki itu mengatakan kalau banyak tempat bagus,yang akan lelaki itu tunjukkan padanya.
“Kau tidak membangunkanku?”Kyuhyun berkata setelah ia memeluk So Eun dari belakang.
So Eun tersenyum,ia memegang tangan Kyuhyun yang melingkar di pinggangnya.”Aku tahu kau lelah.”
Kyuhyun menjauhkan tubuhnya dari So Eun,untuk melihat wanita itu,namun tetap memeluknya.”Tapi kau juga harus membangunkan aku,agar kita bisa menikmati pagi bersama-sama. Kau tahu ‘kan? Aku tidur seperti orang mati.”
So Eun terkekeh.”Lalu untuk apa kau di sini? Bukankah seharusnya,kau hari ini menikah?”
“Ia yang ingin menikah bukan aku.”
“Tapi kau melamarnya.”
“Saat itu ibuku yang bicara,bukan aku.”Kyuhyun mendengus kesal.”Sudah jangan membicarakannya, aku tidak ingin merusak pagiku. Meski aku mengetahui bagaimana nasib mereka sekarang.”ia terkekeh.”Da In, keluarganya,dan ibuku pasti sedang kebingungan. Di tambah lagi,mereka pasti merasa malu sekali. Aku tidak tahu kalau rasa malu itu penting,pantas kau selalu menjaga sikapmu dengan tidak membuat perhatian semua orang mengarah padamu. Tentunya dalam konteks negatif.”
“Itu artinya kau harus lebih banyak belajar tentang tata krama.”
Kyuhyun mengangguk.”Aku akan memperlajari itu darimu.”
“Kau bilang kemarin,kepergiaanmu kali ini bukan untuk membuat ibumu,dan Da In malu. Tapi menghukum ibumu? Apa maksudnya?”
“Aku tidak tahu seberapa pentingnya aku baginya. Jadi,aku menilai dengan tidak melihatku dalam waktu yang cukup lama itu hukuman untuknya. Karena aku rasa,tidak ada orang tua yang ingin berpisah jauh dari anaknya. Apalagi sampai tidak tahu keberadaan anaknya di mana? Menurutku ini sebuah hukuman.”
“Jadi,akan lama di sini?”
Kyuhyun mengangguk.
“Lalu bagaimana dengan Da In?”
“Kau ingin memberi ia pelajaran? Aku bisa membantumu melalui Henry.”
“Aku tidak sekejam itu.”So Eun memajukan bibirnya.”Lagipula ia jahat bukan padaku saja,tapi padamu juga. Yang terpenting sekarang,saat ini,kita sudah bersama.”
“Ya,setelah mengelilingi Swiss. Kita bisa ke Jerman,ke Italy,Turki,atau Taiwan menemui orang tuamu. Asal jangan ke Amerika.”
So Eun tersenyum.”Kau benci sekali dengan ayah sambungmu?”
Kyuhyun tampak berpikir,ia mengangguk sekali sambil memajukan bibirnya.”Sebenarnya aku tidak begitu membenci Mike. Ia baik padaku ibuku,selalu menjaga sikap saat kami berbicara meski aku kerap dingin padanya. Rumah yang mereka tinggali bahkan miliknya. Ia juga suka memanjakan ibuku dengan hobi belanjanya. Mungkin karena aku dari awal aku berpikir,kalau ia hanya menginginkan harta ibuku. Aku sulit sekali menerima lelaki itu,jadi,aku sulit untuk mengakuinya sebagai ayah. Nyatanya mereka saling mencintai.”
“Kalau kita pergi ke berbagai tempat seperti yang kau bilang. Kapan kita akan pulang? Kau tidak bekerja?”
“Kenapa? Aku lelaki pengangguran yang banyak uang. Kau tidak perlu khawatir,aku tidak akan membuatmu kelaparan.”
“Terserah kau saja,aku hanya ingin tahu kapan kita pulang.”
“Mungkin setelah kita memiliki satu atau dua anak.”Kyuhyun memicingkan matanya.”Atau bahkan tiga!”
So Eun terkejut,ia melebarkan matanya.
“Kita akan menemui orang tuamu di Taiwan,jadi,kita menikah di Taiwan saja.”
“Tampaknya ini semua sudah terencana.”
“Ya,aku sudah membuat wacananya semalam. Kalau kau tahu,kau pasti akan terkejut.”Kyuhyun terkekeh karena perkataannya.”Bagaimana setelah ini,kita isi hari kita dengan memasak. Aku sudah pandai memasak sekarang,dan japchae buatanku jauh lebih enak dari yang kau buat.”
“Benarkah?”
Kyuhyun tersenyum mengangguk.
So Eun memajukan bibirnya,ia tidak percaya. Tapi,ia tidak mau menunjukkannya.”Apa ada bahan di sini, untuk kita memasak itu?”
“Aku tahu di mana kita harus berbelanja,dan dapur untuk kita bisa memasak.”
“Kalau saja ibumu bisa menerimaku,kita pasti tidak akan seperti ini. Paling tidak,kita kemari tidak hanya berdua saja.”
Kyuhyun diam sejenak,ia belum atau mungkin tidak akan menceritakan pada So Eun tentang perasaan ibunya pada calon mertuanya itu. Ia ingin itu hanya akan menjadi rahasianya,dan ibunya berdua saja. Biar bagaimana pun juga,ia tidak ingin mempermalukan ibunya di depan keluarga So Eun. Karena alas an ajaib itu.
“Kyuhyun?”
“Ya?”
“Kenapa…kau melamun?”So Eun menatap Kyuhyun bingung,ia pun memastikan kalau lelaki itu baik- baik saja.
“Aku tidak sedang melamun,hanya sedang heran.”
“Heran?”
“Kenapa setelah lima tahun tidak bertemu,kau tetap cantik,dan semakin cantik saat bersamaku.”
So Eun terkekeh geli,hanya dengan pujian seperti itu. Bisa membuat wajahnya memerah,dan membuat hatinya bergetar. Sama seperti tahun-tahun lalu,sebelum peristiwa menyesakkan itu terjadi.
Kyuhyun merangkul So Eun membimbing wanita itu,untuk mereka masuk ke kamar.“Aku mencintaimu,”bisiknya.
Hal itu juga yang selalu membuat hatinya bergetar,mendengar Kyuhyun mengucapkan kata sakti itu. So Eun tidak tahu bagaimana cara ia melukiskan perasaannya. Apalagi,ia adalah wanita pertama Kyuhyun.
“Dan kita akan menikah?”
“Ya. Sebentar lagi.”Kyuhyun tersenyum.”Aku hanya ingin menikah satu kali,dan bercinta dengan hanya satu orang wanita saja. Tentu saja kau orangnya. Wanita istimewaku.”
Kyuhyun sama sekali tidak bohong kalau So Eun adalah wanita istimewanya. Karena So Eun adalah wanita pertama,dan terakhir baginya. Mungkin So Eun memang pernah menjalin hubungan dengan lelaki lain sebelum Kyuhyun. Tapi yang jelas,saat ini dan selamanya Kyuhyun adalah lelaki terakhir.
END