Please don’t be like an eagle part 8

Title : Please don’t be like an eagle part 8

Author :Hannie Suridi

 Cast : Kim So Eun

 Cho Kyuhyun

 Genre :Romance,Drama.

 Length : Chapter.

^Maaf ya lama…hampir sebulan ya? Aku sempat sakit seminggu lebih,tapi untungnya semua hasilnya bagus,karena emang cuaca,atau badanku drop aja kali…:D dan kerjaanku juga banyak banget sebelum dan setelah cuti,belum lagi kesibukan lain,yang tidak pernah bisa ditunda-tunda. Aku juga lebih menghargai yang mau menunggu…walaupun nih FF biasa aja, bersyukur banget kalau masih ada yang mau baca. Jadi untuk adalah… yang maksa2,padahal tahu kalau aku bekerja,dan punya anak. Tolong sabarnya ditingkatkan terima kasih… oh iya dan buat yang nanya kenapa gak pakai gambar kyusso lagi, karena aku emang waktu itu pernah mau berhenti menulis, jadi, foto-foto mereka juga udah aku hapus. Kayanya belum sempat aku balas,dan aku baru ingat sekarang 😀 … Dan akhirnya nih FF tinggal 1 part lagi,selamat membaca. ^_^

Happy Reading

“Kyuhyun,apa alasanmu ingin bebas dariku semata-mata karena So Eun?”

Kyuhyun tersenyum mendengar perkataan Young Sik,sebelum menjawab ia menggeleng. “Yang membangkitkan keinginan saya untuk lepas dari anda,memang benar ia. Tapi, keinginan saya ini sudah lama,ia hanya salah satu dari alasan saya ingin lepas dari anda. Bukan alasan utama.”

Young Sik tertegun sejenak,diruang kerjanya mereka bicara. Ia tidak ingin seperti kemarin, yang pembicaraannya dapat didengar oleh keluarganya. Ia hanya ingin bicara berdua saja dengan cucunya itu.”Ia begitu berharga bagimu,ya?”

“Tentu saja.”

“Lalu bagaimana dengan Nenekmu?”

Kyuhyun mengerutkan dahinya,ia sedikit bingung.”Nenek saya memang belum tahu hubungan kami,tapi meski mereka belum bertemu,Nenek saya tahu So Eun.”

Hati Young Sik seperti tertusuk mendengarnya,Nenek saya? Kata sederhana yang Kyuhyun lontarkan,seakan jarak mereka begitu jauh,sangat jauh. Bukankah ia juga bicara dengan kakeknya? Mungkin akan berbeda perasaannya kalau Kyuhyun hanya menyebut dengan Nenek saja.”Bukankah…kalian sudah berhubungan seperti suami istri? Begitu yang aku dengar dari Seung Youn. Karena kau sering menginap ditempatnya,tidak mungkin kalian tidak melakukan apa-apa. Apalagi kalian juga sudah dewasa. Apa…dia sedang hamil? Makanya kau seperti terburu-buru memutuskan ini,padahal masih ada jalan lain.”

Kyuhyun menghembuskan napasnya kasar.”Sebenarnya saya tidak ingin bercerita,tapi karena sepertinya anda penasaran. Saya akan memberitahu,anda. So Eun tidak sedang hamil, tepatnya mungkin belum.”ia membenarkan setelan jasnya.” Singkatnya,ia ingin mengakhiri hubungan kami. Tapi, saya tidak menginginkannya. Bukan karena ia menginginkan status,atau kejelasan dalam hubungan kami. Tapi,kami memang harus menikah. Karena kami saling mencintai.”

Young Sik menatap Kyuhyun dalam,ini bukan seperti Kyuhyun yang ia kenal.

“Dahulu saya berpikir saya hanya perlu lulus sekolah,tapi anda menuntut saya untuk mendapatkan nilai yang bagus. Saat saya berpikir saya cukup menjadi pekerja saja,tapi anda juga membebankan saya untuk membesarkan perusahaan. Selama bekerja,pun anda meminta waktu saya terlalu banyak,sehingga waktu saya beristirahat sangat kurang.”Kyuhyun menatap Young Sik dengan pandangan yang sulit dibaca.”Anda selalu bilang,kalau saya pintar dalam strategi berbisnis,dan mudah mendapatkan  investor. Padahal menurut saya,saya hanya mahir menjilat orang. Itu sudah terlihat kalau pandangan,dan tujuan kita tidak pernah sama.”

“Tapi kau memang memiliki kemampuan untuk itu,Kyuhyun.”

“Dan saya tidak ingin hidup saya,dikendalikan oleh orang seperti anda. Saya rasa sudah cukup pengabdian saya kepada anda selama kurang lebih dua puluh tahun ini.”

Young Sik menunduk.”Kalau kau ingin bebas,mengapa kau sampai ingin mengeluarkan ginjalmu? Apakah… kau pikir aku akan sekejam itu?”

“Saya hanya tahu jika saya meminta, ada sesuatu yang lain untuk saya tawarkan kembali, seperti menjadi penggantinya. Apalagi anda sudah merugi,bukankah dahulu anda juga bilang,kalau anda memberikan donor ginjal untuk nenek saya tidak cuma-cuma? Walaupun itu bukanlah ginjal anda sendiri.”

Young Sik menggeleng,ia menunduk dalam mengingat kekejaman kala itu.

“Saya memang menerima begitu saja saat itu. Tapi faktanya saya hanya manusia biasa, saya bisa bertumbuh,dan berubah. Saya hanya seorang anak yang dilahirkan tanpa rasa ingin, dan terencana. Yang harus membayar utang yang sukar dilunasi,tapi masih tetap dicurigai ingin mengusai harta anda. Dan tidak bisa bebas…”Kyuhyun menunduk sejenak,lalu menegakkan kepalanya.”Maksud saya,saya sulit untuk bebas. Dan selama ini usaha saya pada hubungan dimasa lalu terlalu sedikit,ketika saya menemukan wanita yang benar-benar cocok. Kenapa saya tidak berusaha lebih keras lagi?”

Young Sik menatap Kyuhyun dalam.”Apa rencanamu kedepan, kalau aku membebaskanmu?”

Kyuhyun menatap ke arah lain sambil tersenyum.”Dengan kemampuan memasak saya, saya ingin membuka restoran,atau kios makanan.”

Young Sik tertegun sejenak.”Kau bisa memasak?”

Kyuhyun mengerutkan dahinya.”Kenapa? Bukankah dengan penampilan saya, saya terlihat seperti lelaki yang pandai memasak?”

Young Sik tersenyum.

“Dan masakan saya cukup enak.”Kyuhyun tidak yakin saat mengatakannya,karena ia memang selalu memasak untuk dirinya sendiri.

Young Sik menatap kagum,ia sama sekali tidak tahu kalau Kyuhyun,cucunya. Suka bergelut didapur. ”Apa kalian akan segera menikah setelah itu?”

“Ya,saya akan langsung menikahinya.”

“Dari banyaknya wanita yang aku halangi untuk mendekatimu,hanya ia yang tidak aku ketahui keberadaannya. “Young Sik tersenyum.”Kau pintar sekali menyembunyikannya dariku.”

“Karena kita tidak akan mendapat hasil yang berbeda,kalau kita menggunakan cara yang sama. Itulah yang saya pelajari, selama anda melakukannya.”

Young Sik tidak bisa berkomentar tentang itu.

“Saya adalah orang yang paling bersyukur,saat melihatnya setiap hari. Dan orang yang paling tidak ingin melihatnya menangis karena sedih selain orang tuanya.”Kyuhyun tersenyum. ”Meski saat menangis,pun ia tetap terlihat cantik.”

Young Sik terkejut mendengarnya,ia berpendapat kalau perkataan Kyuhyun akan lebih pantas didengar oleh So Eun sendiri.

Di Cafe tidak jauh dari apartementnya,So Eun bertemu dengan Miyeon. Wanita itu menghubunginya,karena dapat kontaknya dari Kyuhyun kemarin malam. Bahkan Miyeon membebaskan So Eun, untuk pertemuan mereka siang ini.

“Aku pikir kau akan memesan teh,atau orange juice,tapi kau justru memesan ice coffe.” Miyeon tersenyum setelahnya.

So Eun menatap bingung.”Kenapa?”

“Tidak apa-apa,Kyuhyun tidak menyukai kopi. Dulu…ia pernah bingung,melihatku minum kopi disiang hari. Aku pikir tipe idealnya,ya…wanita yang tidak meminum kopi,dan suka olahraga.”

“Tapi Kyuhyun meminum kopi.”

Miyeon menatap bingung.”Benarkah?”

So Eun mengangguk.”Ia meminum kopi dipagi hari,aku pernah melihat dimeja kerjanya beberapa gelas kopi pada siang hari. Walaupun aku juga sering melihatnya minum teh.”

Miyeon tersenyum,ia meletakkan tangan kiri disebelah dagunya.”Dari kesukaan,dan kebiasaannya saja,sudah banyak yang tidak  aku tahu.”ia menghembuskan napasnya kasar, sebelum merubah posisi duduknya.”Kalian dulu satu sekolah,bukan? Sampai Kyuhyun lulus, dan kalian tidak bertemu dalam waktu yang cukup lama. Kalau aku boleh tahu,kapan akhirnya kalian bertemu?”

So Eun tersenyum.”Sudah cukup lama,saat itu aku belum bekerja di Grup CK. Kami bertemu disebuah restoran,aku mengadakan pertemuan perpisahan dengan rekan kerjaku,karena saat itu perusahaanku tempat bekerja bangkrut. Sedangkan Kyuhyun bertemu dengan teman-teman kuliahnya. Kami saling memerhatikan satu sama lain,karena merasa seperti pernah melihat,mungkin? Lalu aku keluar, ke belakang restoran yang sebenarnya aku ingin menjauh dari teman-temanku.” ia tersenyum.”Kyuhyun menghampiriku,karena ia pikir mungkin aku ingin merokok. Bahkan kata pertama saat ia menyapaku,berbeda dari orang kebanyakan.”

“Apa itu?”

“Apa kau kehabisan rokok? Begitu katanya.”

Miyeon menatap terkejut.

“Aku tidak tahu sama sekali,kalau tempat itu biasa digunakan untuk orang-orang yang datang ke restoran itu untuk merokok.”

“Lalu kalian mulai bicara?”

“Tidak,aku langsung pergi,setelah aku bilang kalau aku ke sana bukan untuk itu. Kami malah baru berbicara banyak setelah aku keluar dari toilet, dan ia menanyakan apakah kita saling mengenal?”

“Lalu kalian menjadi dekat?”

So Eun menggeleng.”Tidak juga,setelah itu beberapa bulan kami tidak bertemu. Sampai akhirnya aku masuk keperusahaan,dan kami menjadi sering bertemu didalam elevator. Ia sering mengajakku keluar untuk minum beberapa kali,tapi aku selalu menolak.  Dan saat aku menerimanya,kami…”

“Kalian…”Miyeon memiringkan kepalanya.

“Tidak,bukan seperti yang kau pikirkan. Aku tahu,kalau kau sudah tahu bagaimana hubungan kami. Tapi  hubungan itu dimulai,karena kami saling setuju. Kyuhyun tidak pernah memaksaku untuk tidur dengannya,atau kami melakukannya dalam keadaan mabuk. Kami hanya berciuman ketika mabuk,dan itu tanpa ikatan resmi. Saat Kyuhyun memintanya, aku memang sudah menyukainya. Dan karena ia yang memintanya lebih dahulu,aku pikir ia tertarik padaku. Makanya aku mau…”So Eun menunduk setelahnya.

“Karena kau berpikir,suatu saat Kyuhyun akan menikahimu?”

So Eun menegakkan kepalanya,ia berpikir sejenak.”Mungkin? Aku juga tidak begitu yakin, yang terpenting pada saat itu adalah,kami bisa menjadi dekat. Walaupun aku tahu Kyuhyun orangnya keras,yang menjaga prinsipnya hanya pada saat terobesesi pada sesuatu. Aku juga siap untuk menyerah,kalau ia tidak ingin bersamaku.”

“Kalau itu terjadi,kau akan menyerah begitu saja?”

“Ya. Itu sudah aku lakukan,dan aku berhasil. Itu adalah hubungan pertamaku tanpa ikatan apapun,dan memiliki risiko yang sangat besar. Tapi, aku juga sudah beberapa kali menjalin hubungan dengan lelaki.Meskipun hubungan kami saat itu atas dasar suka sama suka,aku memang diam-diam mencintainya.”

“Dan cintamu terbalas.”

So Eun tersenyum.”Ya. Kyuhyun itu sangat menarik dimataku,ia bisa bersikap sangat dingin,tapi juga bisa genit dilain waktu,ia benar-benar seperti orang yang berbeda. Saat kami masih sekolah menengah atas. Kadang ia juga bisa lucu,aku ingin melihatnya saat ia bekerja,minum kopi,sarapan,dan apapun yang ia lakukan.”

“Bukankah malah kau yang menjadi terobsesi padanya?”

So Eun diam sejenak lantas terkekeh.”Iya.”

Miyeon tersenyum,tidak seperti pada pertemuan pertama mereka. Kali ini ia lebih banyak tersenyum,dan menjaga sikapnya.”Aku minta maaf atas sikapku yang kemarin padamu.”

So Eun merubah ekspresinya menjadi serius.

“Aku benar-benar buruk kemarin,aku sudah menyadarinya. Aku benar-benar minta maaf.”

“Tidak apa-apa.”

Miyeon kembali tersenyum.”Caramu mencintainya sangat berbeda denganku,mungkin itu yang membuatnya lebih memilihmu.”

“Apa?”So Eun menatap bingung.

Miyeon menggerakkan tangannya.”Tidak apa-apa,oh iya. Kau bilang,hari ini Kyuhyun bertemu dengan kakeknya mengenai keputusan beliau,ya?”

“Iya.Kyuhyun pergi pukul sepuluh pagi tadi,sekarang sudah masuk jam makan siang. “ wajah So Eun tiba-tiba menjadi cemas.”Mungkin… mereka sudah selesai bicara.”

“Aku harap semua berjalan lancar seperti apa yang kalian harapkan.”

“Iya. Aku juga berharap begitu.”

‘Tuan Cho Young Sik,menurut saya manusia itu terbagi menjadi tiga. Satu manusia jahat, satu manusia kikuk,dan satu manusia baik. Menurutmu, kau berada diposisi yang mana?’

Young Sik menatap Kyuhyun dalam.’Aku tidak tahu…aku tidak memikirkannya. Selain aku sadar,kalau aku manusia egois. Jawaban dari pertanyaanmu,itu sesuai dengan pandanganmu terhadapku. Aku pasti akan menerimanya.’

‘Benarkah?’Kyuhyun menatap Young Sik ragu-ragu.

‘Ya,kau bebas menilaiku seperti apa? Manusia,dan kakek yang seperti apa?’

Kyuhyun mendesah kasar.‘Saya selalu sendirian,dan payah. Apa tidak apa-apa,menerima penilaian saya terhadap anda begitu saja?’

Young Sik hanya menatap Kyuhyun.

‘Cuma karena selama ini saya begitu penurut,bukan berarti selamanya akan sama,bukan? Dan terlalu banyak hal yang membuat saya tidak ingin menyerah.Lalu apa anda sudah siap dengan keputusan anda sekarang?’

‘Aku…akan melepaskanmu,aku tidak akan pernah meminta ginjalmu. Tapi aku mempunyai beberapa syarat untukmu,’ujar Young Sik.

Kyuhyun menatap bingung.’Apa itu?’

‘Kemarin kau bilang,kalau setelah ini kau tidak akan tinggal di Seoul,bukan?’

‘Ya.’

‘Aku tidak tahu kapan kita bisa bertemu lagi,meskipun aku ingin bisa menjadi bagian saat kau menikahi So Eun nanti. Aku hanya bisa berharap,jika aku meninggal nanti. Aku ingin kau datang ke pemakamanku.’

Kyuhyun hanya mampu menatap keseriusan Young Sik.

‘Aku juga ingin kau bisa sering-sering menghubungi kakakmu,Kyung Ho. Dan…’

‘Dan apa?’

‘Kau mau menerima warisan yang akan aku berikan padamu nanti.’

‘Apa? Tidak…’

‘Kau harus menerimanya,Kyuhyun.’Young Sik menyela.’Kau harus menerimanya. Paling tidak kau bisa memberikannya pada anakmu kelak.’

‘Baiklah,’ujar Kyuhyun pasrah,ia menundukkan kepalanya. Masih ada waktu,akan ada cara untuk menolak warisan Young Sik nanti.

‘Aku benar-benar tidak tahu,kalau selama ini hubunganmu dengan ibumu tidak baik. Kakek macam apa aku ini?’Young Sik menangis,ia menundukkan kepalanya.

Kyuhyun menatapnya tidak percaya,ia tidak pernah melihat Young Sik sesedih itu. Bahkan saat istrinya meninggal,Young Sik tidak begitu sedih. Itu yang Kyuhyun lihat belasan tahun lalu.

‘Kyuhyun,bolehkah aku menyentuh kepalamu?’

Kyuhyun tersenyum bodoh,saat memegang kepalanya. Kepala yang bekas disentuh oleh Young Sik,kakeknya. Ia sangat bersyukur Young Sik menerima keputusannya,dan pertemuan tadi ia anggap sangat lancar. Benar-benar melebihi ekspektasinya.

“Apa kalian sudah selesai bicara?”

Itu suara Hyun Ji,wanita itu memerhatikan Kyuhyun dengan seksama. Ia bisa melihat wajah senang Kyuhyun saat ini.

“Iya.”Kyuhyun berujar sopan.

“Pembicaraan kalian cukup lama,aku sampai bosan menunggumu.”

Kyuhyun mengerutkan dahinya bingung.”Apa?”ujarnya tidak percaya.

Hyun Ji berjalan mendekatinya.”Apa kau punya waktu? Aku…tidak yakin ini hanya sebentar, hanya saja aku perlu bicara padamu. Karena mungkin saja,ini kali terakhir kau datang ke rumah ini.”

“Apa terjadi sesuatu pada tuan Kyung Ho?”tanya Kyuhyun khawatir.

“Oh! Tidak,ia tidak apa-apa,ia baik-baik saja.”Hyun Ji menatap Kyuhyun ragu-ragu,melihat bagaimana Kyuhyun masih begitu menghormati,dan menghargai kakaknya.

Hyun Ji meminta agar ia dan Kyuhyun berbicara di taman belakang rumah keluarga Cho. Meski merasa tidak enak mengambil waktu Kyuhyun,apalagi sudah lewat jam makan siang. Ia yakin Kyuhyun belum makan,agak canggung rasanya jika mengajak Kyuhyun makan siang bersamanya.

“Apa keputusan ayah mertuaku,membuatmu puas?”

Kyuhyun mengangguk.”Iya.”

“Syukurlah…aku tidak tahu,kalau selama ini itulah yang kau inginkan.”Hyun Ji menatap Kyuhyun dalam.”Kalau mengingat waktu kebelakang,aku bahkan lupa kalau kau pernah tinggal dirumah ini.”

“Itu sesuatu yang tidak menyenangkan bagi anda,memang lebih baik untuk tidak mengingatnya.”

Hyun Ji tertegun.

“Saya sudah bicara dengan ibu saya,dan tuan Cho Young Hwan. Agar mereka tidak lagi bertemu,tidak menjalin hubungan yang bahkan kita saja, tidak akan pernah merasa atau bisa mengatakan kalau hubungan mereka itu masuk akal.”Kyuhyun menundukkan kepalanya.” Saya sadar kalau saya adalah sebuah noda keterlibatan dalam perasaan mereka yang tidak bisa dibersihkan,tidak peduli itu apa? Karena saya hanya seorang anak yang seharusnya tidak lahir di dunia ini. Dan dari banyaknya beliau menjelaskan mengapa?Saya bisa menyimpulkan kalau beliau sadar akan perbuatannya,banyak orang yang terluka. Tapi ia tetap membuat masalah, ia yakin orang lain akan memahami perasaannya. Seharusnya ia berhenti mementingkan dirinya sendiri,dan mengabaikan perasaan anda.”

“Kemarin ia datang kemari,kami juga sudah banyak bicara.”

“Benarkah?”

“Ya. Ia meminta maaf,sambil menangis ia juga bersujud padaku. Aku yakin,ia tidak akan menceritakan hal ini padamu.”

“Iya.”

“Ia juga bilang,kalau kalian tidak dekat sama sekali. Kau pun tidak pernah ingin bicara padanya.” Hyun Ji menatap Kyuhyun dalam.”Kalau kau meminta hal itu jauh sebelum kau memutuskan ini,apakah kau yakin tidak akan begini akhirnya?”

“Entahlah.”Kyuhyun diam sejenak untuk berpikir.”Saat ini saya hanya akan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan.”

“Seharusnya aku tidak bertanya mengenai hal itu. Kau bahkan tidak tahu,kalau mereka masih saling bertemu selama ini,karena yang kau tahu ibumu tinggal di Mokpo,dan Young Hwan disini. Kau tidak pernah berpikir,kalau Young Hwan akan datang ke Mokpo untuk menemuinya, bukan?”

Kyuhyun hanya menatap Hyun Ji.

“Itu benar,bukan?”

“Iya.”

“Kau yakin,akan bahagia setelah ini? Karena itu yang ingin kau capai.”

Kyuhyun menatap Hyun Ji lekat.”Kebahagiaan seseorang itu berbeda-beda,saya menginginkan ini bukan semata-mata untuk mencapai itu. Karena bagi saya,untuk bahagia itu cukup sulit. Tapi tidak apa-apa tidak merasa bahagia,asal hidup saya tidak susah saja. Itu sudah membuat saya senang.”ia tersenyum setelahnya.

Hyun Ji menutup mulutnya,tiba-tiba ia merasa jahat,ia merasa bersalah.

Kyuhyun menunduk.” Saya yang biasa sedih,dan sekarang luar biasa bahagia. Ini pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya.”ia mengangkat kepala.”Maaf… saya banyak bicara,padahal Nyonya yang mengajak saya bicara. Ada apa?”

Hyun Ji tersenyum,lalu ia menyodorkan sebuah kotak kearah Kyuhyun,yang memang sudah berada dimeja itu.”Itu untukmu.”

“Apa itu?”

“Buka saja.”

Kyuhyun dengan ragu membuka kotak itu,ada dua buah jam tangan pasangan disana. Meski Kyuhyun tidak begitu tahu, tentang barang branded yang berasal dari luar negeri,yang namanya sudah sangat terkenal di Dunia. Tapi ia sedikitnya tahu salah satu jam tangan itu,ia pernah melihat salah satu istri investor memakai gelang itu.”Ini…”

“Itu hadiah pernikahanmu nanti. Aku tidak akan datang,karena aku yakin,kau tidak mungkin mengundangku.”

“Tapi ini…”

“Kau pantas menerimanya.”Hyun Ji menundukkan kepalanya.”Dari dulu aku ingin jika Kyung Ho menikah nanti,aku akan memberikannya.”ia mengangkat kepalanya.”Oh! apa kau keberatan dengan alasanku? Aku membelinya saat Kyung Ho akan dijodohkan dengan putri rekan bisnis Young Hwan,tapi kau tahu sendiri itu gagal. Kapan kau akan pergi? Aku bisa menggantinya dengan yang lain,lagipula Kyung Ho tidak tahu soal ini.”

Kyuhyun tersenyum.”Saya tidak keberatan,tapi…apa saya benar-benar pantas menerimanya?”

“Kau pantas menerimanya,Kyuhyun. Paling tidak kau terimalah,itu untuk istrimu.”

“Tapi ini ada dua.”

“Tidak apa-apa,kau simpan saja,ya?”Hyun Ji mengangguk beberapa kali.

“Baiklah,”ujar Kyuhyun pasrah.”Terima kasih banyak.”

Hyun Ji mengangguk.

“Apa ada lagi,yang ingin Nyonya sampaikan?”

“Tidak.”

“Kalau begitu saya permisi.”Kyuhyun beranjak dari tempat duduknya.

“Iya.”Hyun Ji memerhatikan langkah Kyuhyun.“Kyuhyun,tahukah kau kalau aku pernah menganggapmu seperti anakku sendiri?”

Langkah Kyuhyun terhenti,ia menoleh ke arah Hyun Ji.

“Benar seperti yang ayah mertuaku katakan,kau anak yang special. Aku bahkan seperti tidak percaya,kalau kau dibesarkan di kota terpencil di Mokpo. Seorang anak yang berusia sepuluh tahun,datang ke rumah ini hanya karena kau anak selingkuhan suamiku. Aku pikir, setidaknya kau merasa takut,dan terlihat bodoh dihadapanku. Tapi kau orang yang penuh dedikasi,dan berpikir tenang walaupun dalam keadaan yang tidak menguntunganmu. Dan juga orang yang sangat penurut.”

“Terima kasih,tapi saya tidak berhak mendapatkan pujian itu dari Nyonya.”

Hyun Ji hanya tersenyum.”Aku juga kagum padamu,karena kau tidak marah,atau sakit hati saat aku mengusirmu dari rumah ini.”

“Karena tak ada hak saya disini.”

“Ya,aku juga bukan orang baik. Kau boleh berkata kalau aku egois,dan kejam. Karena aku juga tidak bisa memuaskan keinginan semua orang dirumah ini.”

Kyuhyun menanggapi hanya dengan senyuman. Ia menatap Hyun Ji lekat,jika Hyun Ji pernah menganggapnya sebagai anaknya sendiri,ia pernah berharap menginginkan seorang ibu seperti Hyun Ji. Seorang ibu yang sangat baik hati,dan penyayang.

“Kyuhyun,bolehkah aku memelukmu? Mungkin sebagai tanda perpisahan?”

Kyuhyun terkejut,ia tidak pernah membayangkan ini. Bahkan untuk bermimpi hal itu saja, tidak akan pernah. Hyun Ji yang selalu keras padanya,dan selalu berpikiran buruk tentangnya meminta hal itu.

….

Mendekati pukul lima belas Kyuhyun datang ke apartement So Eun,hal itu membuat wanita itu terkejut karena ia pikir Kyuhyun akan menemui ibunya lebih dahulu.Karena sebelumnya ia memang sudah mengabari kalau ia,akan kembali ke apartementnya setelah menemui Miyeon.

“Kyuhyun,apa yang kau katakan benar,bukan? Kalau Tuan Cho Young Sik membebaskanmu?”tanya So Eun dengan tangan mengatup,setelah Kyuhyun meminum air mineral yang ia minta tadi padanya.

“Tentu saja itu benar,apakah aku terlihat seperti sedang berbohong?”jawab Kyuhyun santai lalu meminum airnya lagi hingga tandas.

So Eun tersenyum seperti tidak percaya,ia meredam perasaannya yang menggebu dan gelanyar rasa gembira yang menggelitik diperutnya. Untuk mengalihkan,ia menatap dinding ruang tamu dimana mereka berada,tepatnya pada bingkai foto yang terdapat dirinya. Foto itu diambil oleh Kyuhyun,saat mereka pergi berlibur.”Kau tidak suka berbohong,tapi suka tidak terbuka dengan masalahmu.”

Kyuhyun terkekeh,lalu ia teringat dengan apa yang ia bawa tadi.”Ini.”ia memberikannya pada So Eun.

“Apa ini? Kau sempat belikanku hadiah?”tanya So Eun sambil mengambil bingkisan yang terdapat kotak berisi jam pasangan dari Hyun Ji.

“Aku tidak membelinya,tapi itu hadiah dari Nyonya Hyun Ji untuk pernikahan kita nanti.”

So Eun menatap terkejut,lalu membuka kotaknya.”Kyuhyun,bukankah jam tangan ini sangat mahal?”lalu menatap Kyuhyun.

“Ya,aku sudah menolaknya. Tapi…beliau memaksa.”

So Eun tersenyum.”Aku tidak percaya ia melakukan ini.”

“Beliau memang baik.”Kyuhyun berubah suasana hatinya,ia mengingat pertemuannya dengan yang tidak menyenangkan kala itu.”Sangat baik.”

So Eun menyadarinya,ia menatap Kyuhyun dalam lalu memegang lengan kiri lelaki itu.”Kau tetap tidak akan mengundangnya?”

“Dari dulu aku tidak pernah merasa aku bagian dari mereka,setelah melepaskan diri seperti ini. Anggapanku tetap sama,aku bukan siapa-siapa.”

So Eun kembali mengelus lengan Kyuhyun.”Tapi…kau tidak pernah berpikir, kalau selamanya tidak akan pernah melihat mereka,bukan? Kau menyayangi mereka.”ia menatap Kyuhyun lebih dalam. ”Terlebih lagi kakakmu.”

Kyuhyun mendesah kasar,ia menutup mulutnya dengan tangan kanannya.”Ya.”ia khawatir dengan kesehatan Kyung Ho setelah ini.

So Eun diam berpikir,ia ingin merubah suasana.”Apa kau sudah mengabari ibumu tentang hal ini?”

“Belum.”

“Kenapa?”

Susasan hati Kyuhyun berubah.”Karena memang,aku ingin kau orang pertama yang aku kabari.”ia mendekati So Eun lalu merapikan anak rambut wanita itu.”Aku penasaran dengan caramu,kalau misalnya Tuan Young Sik menolak. Apa yang kau rencanakan?”

Tiba-tiba So Eun menjadi malu.”Aku…akan membeberkan statusmu dihadapan public, kalau kau adalah bagian dari mereka. Agar semua orang tahu,kalau mereka tidak sebersih yang semua orang pikir,seperti yang pernah kau katakan padaku.”

“Lalu membuatnya viral?”

So Eun terkekeh malu.”Iya,”cicitnya.

“Aku rasa aku tidak akan setuju.”

“Kenapa?”So Eun menatap bingung.” Aku tahu mungkin kau tidak perlu diakui oleh ayahmu dihadapan semua orang, tapi faktanya adalah… kau benar-benar anak Tuan Cho Young Hwan.”

Kyuhyun berdecak kesal.“Lalu tidak memikirkan perasaan Tuan Kyung Ho? Kau ingin membuatnya sekarat,karena terkejut? Aku sangat tahu keadaannya.”

So Eun menunduk,ia menggaruk belakang lehernya.

Kyuhyun menggeleng,sepertinya lelaki itu sangat marah.

So Eun menatap lurus-lurus.”Mungkin dengan opsi lain,”ujarnya pelan.

“Ada lagi? Apa?”tanya Kyuhyun penasaran.

So Eun tersenyum hambar.“Kalau kau rela mengeluarkan ginjalmu,dan tidak masalah sama sekali hidup dengan satu ginjal. Aku juga mau melakukannya.”

Kyuhyun menganga tidak percaya.

“Aku sangat sehat,tidak memiliki penyakit apapun. Keturunan keluargaku juga memiliki kesehatan yang…”

“Stop…stop…”Kyuhyun menyela,ia merasa kepalanya sakit.”Oh…astaga…”ia menggeleng,setelah itu memeluk So Eun.”Jangan berpikir terlalu jauh,aku tidak akan pernah mengorbankanmu. Ini masalahku.”

So Eun mempererat pelukan mereka.”Iya.”lalu melepaskannya.

Kyuhyun tersenyum dengan pemikiran So Eun yang kekanakan,lalu mencium kedua pipi wanita itu.

So Eun tersenyum.”Kyuhyun,tadi aku sudah bertemu dengan Nona Miyeon.”ia menjadi bersemangat. ”Ia sangat baik,meski awal bertemu ia terkesan sangat sombong. Tapi dengan ia sadar harus meminta maaf,dan sepertinya… ia juga wanita yang kesepian.”

“Menurutmu begitu? Yang aku tahu,ia banyak memiliki teman.”

“Mungkin karena untuk formalitas,atau keperluan saja. Intinya yang penting memiliki teman dihadapan semua orang, tapi mempunyai teman yang benar-benar teman untuk berbagi, sepertinya tidak ada.”

Kyuhyun memikirkan pendapat So Eun.”Mungkin benar apa yang kau katakan.”

So Eun berdeham.”Kyuhyun…kalau kau disuruh memilih antara aku dan ia. Kau akan memilih siapa? Jika dulu Miyeon  menerimamu kala itu.”

Kyuhyun menutup mulutnya,lalu ia terkekeh geli.

So Eun menatapnya bingung.”Apa yang kau tertawakan? Memangnya pertanyaanku ini lucu?”

Kyuhyun menggerakkan tangannya. “Tidak. Tapi pertanyaanmu sama persis seperti ia saat kami bertemu beberapa hari lalu. Apa yang memicumu untuk menanyakan hal itu? Apa…”

“Tidak!”So Eun sepertinya tahu apa yang akan Kyuhyun katakan padanya.”Aku tidak pernah disuruh olehnya, hanya saja…”ia mengalihkan atensinya ke  arah lain.”Ia sempat berkata ambigu, yang menurutku pembicaraan kalian cukup dalam yang berkaitan dengan hubungan kita. Ia wanita baik,aku yakin kau juga sangat mencintainya kala itu. Kalau kalian menjalin hubungan pasti akan menjadi pasangan yang solid, meskipun ada aku dalam hubungan kalian misalnya.”

“Kalau memang saat itu ia menerimaku,dan kami menjalin hubungan. Aku rasa hasil akhirnya,aku akan tetap bersamamu.”

So Eun menoleh ke  arah Kyuhyun ia menatap lelaki itu bingung.

Kyuhyun tersenyum.”Mungkin kami akan  putus ditengah jalan,karena permasalahan prinsip yang tidak sejalan,restu dari orangtuanya, atau mungkin aku yang selingkuh denganmu,mungkin.”

So Eun menutup mulutnya,ia hampir tertawa. Ia memang rela menjalin hubungan,yang tidak sesuai dengan Kyuhyun sebelumnya,tapi ia bukan perebut  kekasih orang lain, atau menyukai lelaki yang sudah memiliki kekasih.”Kenapa kau berkata seperti itu? Ini seperti bukan dirimu.”

“Tapi aku serius dengan jawabanku.”Kyuhyun menghela napasnya.”Mungkin saja saat hubungan kami hambar,atau hampir putus kau datang membawa rasa yang berbeda. Lalu aku memutuskan hubungan dengannya, dan kita bersama.”

So Eun semakin tidak mengerti dengan pemikiran Kyuhyun.

“Karena aku merasa kau takdirku,kau benar-benar jodohku.”

So Eun tertegun,ia menatap dalam Kyuhyun,lalu tersenyum.

Jika bukan karena ibunya berada di apartementnya,Kyuhyun pasti lebih memilih menginap di apartement So Eun. Apalagi ia sudah bebas,sudah tidak diawasi, sudah tidak harus menutupi hubungannya dengan So Eun. Terlebih, Hana sudah menunggunya didepan pintu apartementnya, sepertinya wanita tua itu cemas.

“Kyuhyun,kau sudah pulang?”tanya Hana setelah Kyuhyun sudah mendekat.

Kyuhyun mengangguk,lalu memerhatikan lorong apartementnya yang seperti biasa,sepi. “Kenapa diluar?”

Hana tersenyum lalu menunduk.”Aku… tidak bisa tenang,ingin segera mengetahui apa keputusan Tuan Young Sik padamu.”

“Oh begitu…”Kyuhyun berjalan ke arah beranda lorong apartement itu.

Hana mengangkat wajahnya.”Iya.”

Kyuhyun menatap bintang-bintang yang berteburan dilangit yang gelap itu. “Kau tahu,apa yang aku rasakan,setelah Nyonya Hyun Ji memberitahuku,kalau kalian masih menjalin hubungan. Tulangku serasa langsung ditarik keluar,pada saat itu juga. Kau bisa membayangkan rasanya seperti apa?”

“Aku…benar-benar minta maaf soal itu.”

Kyuhyun mendesah kasar.”Aku rasa kau juga sama seperti mereka,yang beranggapan kalau keputusanku ini pasti karena So Eun,atau aku yang ingin sekali segera menikah. Bukan itu,aku dari dulu memang ingin bebas.”

Hana hampir ingin bicara tapi ia mengurungkan niatnya, awalnya memang begitu tapi sesaat ia melihat bagaimana perlakuan anaknya pada So Eun,saat kali pertama sekali ia melihatnya, anggapannya langsung berubah.

“Kau tahu,kenapa aku sangat menghargai Nenek?”Kyuhyun menoleh ke  arah Hana.”Orang yang paling berharga bagiku,dan paling aku sayangi di Dunia ini dengan segenap jiwa ragaku.”

Hana menggeleng.

“Beliau bukan hanya selalu ada untukku,meski usianya sudah tidak muda lagi. Beliau selalu berusaha agar aku nyaman dengan hidupku,walaupun aku dibawah banyak tekanan. Beliau juga mungkin sama seperti kalian,tidak pernah bertanya padaku apa yang aku inginkan. Tapi beliau selalu sangat peduli padaku,dan memberiku nasihat agar aku tidak membuat kesalahan. Dan aku sangat menghargainya. Mungkin…jika aku disuruh memilih saat kalian tenggelam siapa yang akan aku selamatkan? Aku pasti lebih memilih untuk menyelamatkannya,tanpa berpikir dua kali. Dan aku rasa kau tahu itu.”

Hana mengangguk.”Iya.”

“Kau ingin tahu impianku sekarang? Tepatnya setelah aku bertemu dengan So Eun.”

Hana tersenyum terharu,ia menatap Kyuhyun antusias.”Apa?”ia bahagia dengan Kyuhyun yang begitu terbuka padanya hari ini.

“Aku ingin memiliki banyak anak bersamanya.”

Hana kembali tersenyum,ia hampir menangis.

“Aku juga tidak ingin anakku sepertiku, hidup sebagai anak tunggal,yang benar-benar sendirian, padahal sebenarnya memiliki saudara meski beda ayah.”Kyuhyun tersenyum.”Aku juga ingin mereka selalu bahagia,diterima oleh orang-orang disekitarnya, tidak peduli mereka berasal dari mana,atau bagaimana ikatan darah ayahnya.”

Hana menunduk sepertinya ia sudah tidak bisa menahannya lagi.

“Saat mereka melakukan sesuatu disaat ada beberapa orang yang mengejeknya, tapi ada seseorang atau beberapa orang yang justru memuji hasil kerja kerasnya. Aku ingin ia memiliki teman yang menghargainya, dan teman-teman yang menakjubkan.”

“Aku berdoa agar semua itu bisa terwujud,aku juga ingin semoga aku masih hidup saat itu terjadi.” Hana menangis ia menunduk.”Aku adalah orang yang paling bersalah disini, banyak melakukan kesalahan. Tapi, aku juga ingin dikasihani oleh kalian. Aku tahu,aku sangat egois.”

Kyuhyun lebih mendekati Hana ia mengelus lengan kiri ibunya,sama seperti apa yang So Eun lakukan tadi padanya. Nyatanya berhasil, emosi Hana sedikit berubah.”Aku sudah dibebaskan,jadi kau tidak perlu cemas lagi.”

Hana mengangkat kepalanya.”Apa? Benarkah itu?”

“Ya.”Kyuhyun mendesah perlahan.”Aku akan segera melamar So Eun,aku ingin segera menikahinya, dan membawanya ke Mokpo.”

Hana tersenyum.

Kyuhyun berbalik,ia mulai melangkah menuju pintu apartementnya,lalu langkahnya berhenti saat dua langkah lagi didepan pintu.”Sebelum ke rumah orangtuanya,aku akan menjemput Nenek lebih dahulu. Dan…aku juga akan membawamu serta.”

Hana terkejut,ia menutup mulutnya tidak percaya.

“Aku akan memperkenalkanmu pada orangtuanya,pada seluruh keluarganya. Agar mereka tahu kau ibuku, dalam hidupmu mungkin kau tidak pernah dilamar seseorang,tapi aku ingin kau bisa merasakan bagaimana keadaan,dan suasana lamaran seperti apa anakmu. Aku akan membantumu untuk mempersiapkannya,Eomma.”Kyuhyun menunduk sejenak,lalu melanjutkan langkahnya lagi untuk masuk.

Tangis Hana kembali memecah ia bahagia,sangat bahagia. Meski Kyuhyun tidak terlalu menunjukkan sikapnya,kalau anaknya itu memaafkan, dan menerimanya. Tapi dengan Kyuhyun mau menyentuhnya, meskipun itu hanya lengannya,dan tadi Kyuhyun sempat tersenyum padanya. Hal yang tidak pernah Kyuhyun lakukan untuknya.Ia benar-benar sangat bahagia.

Disisi lain,saat Kyuhyun sudah masuk ke dalam kamarnya,ia menyandarkan tubuhnya pada pintu kamarnya,ia juga menangis,tersenyum,dan berharap kehidupannya akan lebih baik nantinya.

TBC

7 tanggapan untuk “Please don’t be like an eagle part 8

  1. Akhirnya kyuhyun mulai memaafkan ibunya, so beneran cinta kyuhyun, sampai segitunya kyuhyun sama so, kalau aja so ga mau minta berkahir hubungan ga jelas itu kyu pasti ga sadar semua nya

    Suka

Tinggalkan komentar