Please don’t be like an eagle part 5

Title : Please don’t be like an eagle part 5

Author :Hannie Suridi

 Cast : Kim So Eun

 Cho Kyuhyun

 Genre :Romance,Drama.

 Length : Chapter.

Happy Reading

Saat ini kepala Young Sik seakan ingin pecah,bagaimana tidak? Sudah cukup lama ia tidak bertemu dengan Kyuhyun,yang notabene adalah cucunya. Secara mendadak Kyuhyun menginginkan kebebasan. Ia akui selama ini memang mengekang,dan menguasai Kyuhyun. Tapi,tidak dengan cara seperti ini seharusnya Kyuhyun akan bebas. Ia merasa sangat buruk.

Young Sik menghela napasnya.”Kyuhyun,apa kau serius? Kau tahu, apa risiko yang akan kau dapat setelah itu? Apalagi kau penyintas pecandu alkohol,belum lagi kau juga perokok berat.”

“Aku tahu apa yang akan aku dapatkan.”Kyuhyun berjalan mendekat.”Paling tidak,ketika aku mempunyai masalah kesehatan, atau aku tiba-tiba aku mati. Aku tidak sedang atau masih berurusan dengan keluarga kalian.”

Young Sik menatap Kyuhyun terkejut sekaligus sedih.

“Aku datang hanya ingin menyampaikan ini,selebihnya aku tidak ada urusan lagi,atau mendengar penolakanmu.”Kyuhyun berbalik,tidak disangka ternyata Young Hwan sudah ada disekeliling mereka. Ia menunduk tersenyum meremehkan,setahunya Young Hwan sudah pergi bekerja. Mungkin Hyun Ji menghubungi lelaki itu,pikirnya.

“Rumah sakit tidak mungkin dengan mudah, mengeluarkan ginjal yang ada ditubuhmu.”

Kyuhyun kembali berbalik ke arah Young Sik.

“Apalagi,tidak ada seseorang yang membutuhkan ginjalmu. Apakah kau yakin,bisa mengatasi hal itu?”

Kyuhyun menggeleng mendengar Young Sik menggertaknya,belum lagi ia merasa tidak nyaman karena sepertinya Young Hwan akan mendekatinya.

“Kalian sedang membicarakan apa? Ginjal? Apa maksudnya?”tanya Young Hwan bingung,sambil menatap mereka satu persatu. Tapi,tidak ada yang seorang pun yang menjawab pertanyaannya.

“Tuan Young Sik,sepertinya hidupmu itu lurus-lurus saja,ya?”Kyuhyun menatap Young Sik lekat.”Apa kau tidak mengenal kata ilegal ?”

Young Sik seketika itu terkejut.

“Dengan pribadiku yang seperti ini…”Kyuhyun memegang kepalanya,ia tersenyum.”Oh…aku lupa kalau kau tidak mengenalku.”ia mendekati Young Sik.”Aku mengenal banyak orang, bukan hanya karakter,begitu juga profesinya. Apakah kau tidak berpikir? Bagaimana bisa aku mengatakan demikian,kalau tidak ada jalan? Jangan naif!”

Young Sik hanya diam.

“Kyuhyun,sebenarnya apa yang kau bicarakan?”ujar Young Hwan dengan nada panik.

Kyuhyun tidak memedulikan keberadaan Young Hwan.”Aku mempunyai kenalan seorang dokter,yang bisa membantuku. Meski tindakannya ilegal,aku bisa membuatnya legal dengan caraku.”ia membenarkan letak jasnya.”Kau jangan khawatir mengenai pekerjaan,untuk sementara aku akan bertanggung jawab.”

“Kyuhyun,tidak bisakah kau memikirkannya lagi? Kita bicarakan hal ini secara baik-baik.” Young Sik diam sejenak. “Maksudku…”

“Dalam situasi yang terpojok,pun kau masih memikirkan untung dan rugi.”Kyuhyun menggeleng.”Aku kagum padamu,tuan,”ujarnya sarkas.

Young Sik kembali terdiam.

“Diusiamu yang sebentar lagi delapan puluh tahun,kau juga masih sehat bugar. Padahal istrimu sudah lama meninggal,sepertinya kau itu tidak rela untuk mati hanya untuk meninggalkan hartamu,ya?”

“Kyuhyun,kau jangan kurang  ajar,”ujar Young Hwan.

Sekali lagi Kyuhyun tidak memedulikan Young Hwan.“Aku yakin,bahkan satu hari saja hidupmu pasti tidak pernah menderita.”nada bicara Kyuhyun mulai rendah,ia menatap Young Sik dengan tatapan terluka.

Hal itu membuat Young Sik merasa bersalah.

“Aku hanya sebagian dari semua orang, yang mencoba yang terbaik untuk hidupnya. Aku sudah menemukan seseorang yang menyinari hidupku,meski asap gelap masih mengelilingiku. Aku hanya sedang berusaha untuk menghapus asap itu,apa aku salah?”

“Kyuhyun,aku tidak bermaksud untuk menghakimi keputusanmu. Belum lagi,aku tidak tahu seperti apa wanita itu.”

“Ia wanita yang sangat baik. Kalau tidak aku tidak akan jatuh cinta padanya,apalagi memutuskan untuk menikahinya.”

“Tapi…”Young Sik memejamkan matanya sejenak.”Keputusan yang kau ambil terlalu berisiko.”

“Aku akan ambil risiko itu,aku merasa selama ini hidupku tersesat,aku hanya ingin menemukan diriku yang sebenarnya. Bebanmu saat ini, hanya bagaimana cara menutupi dosa anak tertuamu yang mempunyai anak haram. Sedangkan aku? Aku nyaris tidak memiliki masa depan.”

Young Sik terduduk lemas.

“Aku permisi.”Kyuhyun membungkuk hormat,mungkin lebih seperti mengejek.

“Aku akan memikirkannya,tolong jangan bertindak gegabah. Sebelum aku menyetujuinya, jangan keluarkan ginjalmu,”ujar Young Sik sambil menatap Kyuhyun lekat.

Kyuhyun hanya diam,ia tidak tahu apakah ia harus marah? Atau malah bahagia? Karena Young Sik yang ia kenal selama ini. Ia orang yang keras,dan hanya menginginkan wajah. Jika ia melakukan sesuatu yang salah,ia harus diberi langkah orang lain untuk menjadi sedikit lembut.

Baru saja tiba dihalaman besar rumah itu,langkah Kyuhyun dihentikan oleh Young Hwan. Ia memang tetap berjalan saat Young Hwan memanggilnya,tapi Young Hwan menghentikannya saat memegang tangannya.

Kyuhyun terdecak kesal.”Ada apa?”

“Kyuhyun,pikirkan baik-baik,”ujar Young Hwan dengan wajah panik.

Kyuhyun menatap tangan Young Hwan yang masih menggenggamnya,hal itu membuat Young Hwan melepaskannya.

“Berpikirlah dengan kepala dingin,jangan membuat keputusan yang akan membuatmu menyesal dikemudian hari.”

Kyuhyun tersenyum,lalu wajahnya berubah marah.”Apa yang kau maksud dengan pikirkan baik-baik? Aku mengeluarkan ginjalku,atau aku keluar untuk bebas?”

“Kyuhyun…”

“Kita hanya orang asing,apakah kau berhak mengatakan hal itu padaku?”Kyuhyun menatap Young Hwan tajam.

“Kyuhyun,aku ayahmu!”Young Hwan menghembuskan napasnya perlahan,ia mencoba menenangkan diri.

“Dari segi mana kau pantas mengatakan itu padaku? Ayah? ayah apa?”

Young Hwan menatap Kyuhyun sedih,ia merasa sangat bersalah.”Ya…”ia menundukkan kepalanya.”Beberapa orang memang telah mengajariku,apa artinya menjadi orang tua. Tapi…aku tidak pernah belajar dari itu. Aku terlalu egois,dan takut. Aku memang tidak bisa menjadi ayah yang baik.”

Kyuhyun memalingkan wajahnya.”Maka hiduplah seperti apa yang kau suka.”

“Kyuhyun,aku benar-benar menyesal. Dan perlu kau ketahui,kalau kami sudah merencanakan masa depanmu,masa depan kita sebagai keluarga.”

Kyuhyun menoleh ia menatap tidak mengerti.

“Aku akan mengakuimu didepan publik,aku akan mengatakan pada semua orang kalau kau adalah anakku. Anak kandungku.”Young Hwan tersenyum antusias.”Maka dari itu,apa yang kau katakan tadi didalam itu kita bisa membicarakan lagi,ya?”

“Aku tahu pentingnya sebuah keluarga,lebih baik daripada orang lain. Tapi,itu semua terserah padaku. Jika aku berubah pikiran tentang hal itu.”

Kali ini Young Hwan yang menatap tidak mengerti.

“Saat aku menghilang maukah kau mencariku? Mengkhawatirkanku agar aku segera ditemukan. Jika kau menemukanku,akankah kau bertanya kenapa?”Kyuhyun menatap Young Hwan lekat.”Bahkan sekalipun kau tidak pernah bertanya,apa yang aku inginkan dalam hidupku?”

Young Hwan menundukkan kepalanya.

“Apa kau pikir,dengan kau membujukku dengan cara seperti itu. Aku akan berubah pikiran?”

Young Hwan mendongak ia menatap antusias.“Tapi kami sudah memikirkan ini dari lama,Kyuhyun. Kakekmu,aku,kakakmu,dan juga… Hyun Ji.”

Kyuhyun menggeleng.”Kau pikir,wanita baik yang sudah puluhan tahun kau nikahi itu benar-benar setuju? Meski itu bukanlah poinnya. Pikirkan perasaannya,kau benar-benar membuatku muak.”ia berbalik mulai melangkah.

“Bukankah kau butuh pengakuanku?”

Langkah Kyuhyun terhenti.

“Lagipula…kau darah dagingku,kau…tidak bisa menyangkalnya.”Young Hwan menatap Kyuhyun putus asa.”Aku benar-benar menyayangimu,Kyuhyun. Aku tulus mencintaimu sebagai anakku. Meski aku terlihat bodoh,dan tidak berdaya. Aku rela melakukan apa saja untukmu.”

“Itu mudah,hanya lepaskan aku. Lupakan kalau aku adalah anakmu. Itu saja.”

Young Hwan menggeleng,matanya sudah berkaca-kaca.

Kyuhyun hanya diam menatapnya.

Mata So Eun berkerut saat melihat Kyuhyun,berjalan santai sambil membawa lollipop. Lelaki itu masih berjalan dikoridor apartement mereka,sedangkan ia berdiri didepan pintu.

“Apa yang kau bawa?”ujar So Eun setelah Kyuhyun mendekat.

“Lollipop,memang kau tidak tahu?”jawab Kyuhyun menatap So Eun bingung.

So Eun berdecak.”Aku tahu,tapi kenapa kau membawa itu?”ia memerhatikan penampilan Kyuhyun.”Sebagai lelaki yang berusia seperempat abad lebih,dan menggunakan setelan jas. Sepertinya kau tidak cocok membeli lollipop,ataupun memakannya.”

Kyuhyun terkekeh geli.”Aku mendapatkannya dari seorang gadis kecil diparkiran. Ia kehilangan kucingnya,dan aku membantu mencari kucingnya. Setelah aku berhasil menemukan kucingnya,ia memberikanku lollipop sebagai imbalan. Ia bilang,ia tidak memiliki uang.”

“Astaga,apakah kau memungut bayaran kepada anak kecil yang kau bantu?”

“Tentu saja tidak. Aku menolaknya dengan tegas. Tapi ia tidak ingin berutang budi padaku, karena itu bisa merusak prinsip hidupnya,katanya. Karena aku orang baik,maka aku menerimanya. ”Kyuhyun tersenyum setelahnya.

So Eun ikut tersenyum.”Berapa usianya?”

Kyuhyun tampak berpikir.”Entahlah,mungkin sekitar sembilan atau sepuluh tahun? Ia berbicara cukup dewasa mengenai prinsip,dan ia seperti bayi dengan membawa lollipop kemana-mana. Jadi, aku tidak tahu tepat berapa usianya.”

Kali ini So Eun yang terkekeh,ia dapat membayangkan wajah Kyuhyun saat gadis itu membicarakan mengenai prinsip.

“Semoga saja,ini pertanda baik dengan apa yang aku bicarakan tadi pagi dengan mereka.”

“Ya, semoga saja.”So Eun melipat kedua tangannya didepan dada.”Tapi aku terkejut, kau percaya dengan hal-hal seperti itu. Aku pikir kau orang yang sangat modern,yang tidak percaya akan firasat,dejavu,atau semacamnya.”

“Hei! aku ini manusia biasa.”Kyuhyun menggeleng setelahnya.

So Eun memasukkan beberapa bumbu serta ramyeon ke dalam panci. Mereka saat ini sedang didapur,setelah Kyuhyun selesai membersihkan diri. Ia menawari Kyuhyun makan malam, tapi lelaki itu ingin memakan ramyeon. Padahal ia sudah memasak,meski tidak terlalu banyak. Dengan kedaan mereka saat ini,mereka sudah seperti suami istri saja,pikirnya.

“Bagaimana pertemuannya? Apakah cukup lancar?”ujar So Eun sambil melihat air yang mendidih dalam panci,yang terdapat mie itu.

Kyuhyun merubah posisi duduknya,yang memang tengah menunggu hasil masakan So Eun dikursi meja makan. “Tidak begitu lancar,tapi tidak menegangkan juga bagiku. Aku berbicara hanya sebentar.”

“Apa disana ada ayahmu?”

“Ya. Sebenarnya aku tidak ingin ia mendengarnya,makanya aku memilih waktu saat ia sudah bekerja. Tapi…Nyonya Hyun Ji mungkin menghubunginya,ia datang lebih cepat dari dugaanku.”

So Eun mengangguk,ia mematikan kompornya. Masakannya sudah selesai. Kyuhyun akan makan,apakah hal itu pantas untuk dibicarakan?

“Sepertinya beliau juga mendengar apa yang aku bicarakan dengan tuan Young Sik.Mungkin sebentar lagi,wanita itu juga akan menghubungiku,mungkin.”

So Eun yang sedang menuangkan mie ke dalam mangkuk,seketika terhenti sejenak. Lantas melanjutkan pekerjaannya lagi.”Kapan terakhir kau menghubunginya? Atau…malah kau tidak pernah menghubunginya?”

Kyuhyun tersenyum.”Ya,aku memang tidak pernah menghubunginya. Aku tahu,tak ada yang dilahirkan untuk menjadi orang tua yang sempurna. Tapi mereka bahkan tidak belajar dijalan yang penuh tanjakan untuk membesarkanku. Walaupun aku mudah melihat mereka,secara materi aku cukup. Namun peran mereka sebagai orang tua itu tidak ada.”ia menggeleng,lalu mendesah kasar.”Tapi pertanyaan terbesarku adalah,kenapa aku dilahirkan?”

So Eun menatap Kyuhyun sedih.

“Aku pernah bertanya hal ini pada nenekku,beliau bilang itu bukanlah sesuatu yang  harus aku jadikan sebuah pertanyaan atau beban. Dari semua yang beliau upayakan untukku, kebahagiaanku,dan aku pernah berniat bunuh diri. Hanya beliau satu-satunya penolong. Kalau beliau saja selalu berusaha masih tetap hidup untukku sampai sekarang,kenapa aku juga tidak hidup untuk beliau?”

So Eun tersenyum.”Itu benar.”

Menjelang makan siang,So Eun harus dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang ingin menemuinya diruang rapat. Ia sama sekali tidak mengenali wanita berkacamata hitam, yang masih memandangi jendela ruang rapat tersebut. Wanita itu tampak modis,berpenampilan rapi, dan menggambarkan kalau ia bukanlah wanita biasa.

“Ada yang bisa saya bantu?”ujar So Eun sopan sambil menatap wanita itu canggung.

Wanita itu melepaskan kacamata hitamnya,ia memandangi So Eun dengan teliti. Lalu berjalan mendekati kursi,lantas menduduki kursi tersebut.”Duduklah,”titahnya.

So Eun menurutinya,ia belum tahu wanita itu siapa? Tapi ketika temannya menyampaikan kalau ada seseorang yang ingin menemuinya,bahkan diruang rapat yang sudah pasti tempat privasi perusahaan itu. Wanita yang ada dihadapannya ini pasti orang penting.

“Aku Miyeon,”ujar wanita itu sedikit angkuh.

So Eun menatap terkejut,ia mendengar nama itu beberapa hari lalu dari Kyuhyun. Mungkinkah wanita ini memang wanita yang pernah Kyuhyun cintai?

”Lee Miyeon.”Miyeon meletakkan kedua tangannya dimeja.”Aku putri dari pemilik GJ Group,aku juga memiliki saham diperusahaan ini.”

So Eun mengangguk sambil tersenyum,rasa canggungnya semakin bertambah.

“Apa benar,kau dan Kyuhyun akan menikah?”

Mata So Eun berkerut,bukankah Miyeon bahkan tidak pernah berhubungan dengan Kyuhyun secara romantis,meskipun awalnya mereka tampak saling suka. Begitu yang diceritakan Kyuhyun padanya.

“Tidak perlu bingung begitu,jawab saja pertanyaanku.”

“Kami memang merencanakan itu,tapi…”

“Aku hanya minta jawabanmu ya, atau tidak.”Miyeon menyela dengan nada kesal.

“Ya.”

Miyeon menggeram marah.”Berapa lama kau berhubungan dengannya? Sampai kalian bisa seperti ini? Aku pikir Kyuhyun bukanlah orang yang mudah jatuh cinta,tapi ya… memang sedikit berbeda denganku. Karena aku beda dari wanita kebanyakan. Tapi denganmu?”ia menggeleng menatap So Eun meremehkan. “Kau yakin,ia benar akan menikahimu? Bisa saja itu hanya alasan,agar ia bisa bebas dari keluarganya. Apa yang sudah kau perbuat padanya?”

“Aku tidak berbuat apa-apa,lagipula aku dan Kyuhyun bukan orang baru. Meski kami tidak saling mengenal sebelum kami menjadi seperti ini,tapi aku adalah adik kelasnya semasa sekolah menengah atas.”

“Dan kau bangga dengan hal itu?”

So Eun menggeleng,ia tidak mengerti dengan sikap Miyeon. Bukankah Miyeon seharusnya tidak turut campur dengan urusannya dengan Kyuhyun,atau Kyuhyun dengan keluarganya. Begitu juga dengan masa depan lelaki itu.

“Aku tidak percaya,kalau kau tidak berbuat apa-apa.  Kau hanya wanita biasa saja, bagaimana mungkin sampai bisa membuat ia kebingungan tentang orang yang ia suka,dan orang yang ia kencani. Apakah kepalanya tidak waras? Bahkan ia mengatakan kalau ia ingin menikahimu?”

“Wanita biasa saja?”So Eun menahan tawanya kesal.”Sebenarnya aku tidak tersinggung, dengan kata itu. Tapi itu tergantung,dari mana perkataan awalmu berasal. Itu jelas kau tengah menghinaku.”

“Kau berani padaku?”Miyeon menatap So Eun menantang.

So Eun mendesah kasar.“Kau mungkin orang hebat,uang tidak masalah bagimu,apapun bisa kau beli. Tapi,kau tidak bisa membeli cinta,dan harga diri seseorang. Termasuk Kyuhyun. Aku yakin kau seperti ini, karena kau adalah orang yang tidak siap kalah.”

“Kau…”

“Jika kau benar mencintainya dulu,bukan hanya kau menerima ia siapa? Tapi kau juga harus menerima ia menjadi dirinya sendiri. Bukannya kau menghinanya,membencinya,lalu menganggap ia tidak waras hanya karena pilihannya. Kyuhyun tidak akan pernah bisa menjadi apa yang kau inginkan.”

Tangan Miyeon terangkat,kemarahannya pada So Eun seperti sudah memuncak.”Kau benar-benar membuatku takjub. Kau tidak tahu apa yang Kyuhyun lakukan padaku,menghinamu?” ia berdecih.”Kyuhyunlah yang menghinaku lebih dulu.”

“Apa?”

“Ia menyatakan perasaannya padaku. Meski beruntungnya,aku sudah mengetahui asal usulnya. Aku pikir,ia akan sedih merasa jatuh atau apapun. Tapi malah aku dengar, ia banyak berkencan dengan banyak wanita. Dari teman sekolahnya,teman universitasnya,dan bahkan sahabat dari mantan kekasihnya terdahulu.”

So Eun menggeleng tidak mengerti,sikap Miyeon sama sekali tidak masuk akal.”Kau perlu tahu,bahwa alasan untuk mencintai seseorang itu berbeda bagi tiap orang,ini bukan soal waktu. Kalau kau tidak terima Kyuhyun,yang mudah move on darimu,atau ia merasa harus patah hati setelah kau menolak,bahkan menghinanya. Aku tidak menganggap kalau Kyuhyun banyak berkencan dengan banyak wanita,setelah ia tidak mendapatkanmu sebagai penghiburannya. Kau harus melihat pada posisi Kyuhyun juga.”

 “Tapi tetap saja ia bajingan!”

“Aku memang bajingan.”

Baik So Eun maupun Miyeon menoleh ke arah sumber suara. Itu suara Kyuhyun,yang masih berdiri didepan pintu. Sepertinya lelaki itu mendengar apa yang Miyeon katakan tentangnya, dan mereka sama sekali tidak mendengar pintu dibuka dari luar.

“Kyuhyun?”So Eun lantas berdiri,ia menatap Kyuhyun,dan Miyeon satu persatu.

“Kau tidak apa-apa?”ujar Kyuhyun sambil memegang bahu So Eun,setelah lelaki itu mendekat.

Miyeon berdecih.”Drama apa ini?”ia mendesah kasar.”Awalnya kupikir ia akan gemetar, dan merengek ketakutan setelah melihatku,”ujarnya pada Kyuhyun.

So Eun mengerutkan alisnya bingung.”Kau berharap aku gemetar, dan merengek ketakutan setelah melihatmu?”

Kyuhyun menggoyangkan bahu So Eun,ia menggeleng memberi isyarat. So Eun mengerti, maka ia memilih diam.

Setelah meminta So Eun keluar Kyuhyun menatap Miyeon tidak suka. Ia tidak mengerti kenapa wanita itu bisa tahu hubungannya dengan So Eun,dan masih saja mengganggunya. Padahal wanita itu yang menolak,dan menghinanya. Bukan ia yang mencampakkan wanita itu,sehingga ada alasan untuk membalas dendam.

“Kau bilang,kau menyukaiku karena mirip dengan wanita yang paling kau hargai, nenekmu. Tapi ia tidak mirip,kami sama sekali tidak mirip. Tidak ada hal yang menonjol didirinya yang bisa aku lihat,selain…”Miyeon menatap Kyuhyun lekat.”Dadanya memang lebih besar dariku.”

Kyuhyun menggeleng,lantas mendudukkan dirinya,ia mengangkat kaki kananya untuk berada diatas paha kirinya.”Seorang pengganti hanya berdasarkan penampilan,dan kemiripan seseorang? Apa manusia sesederhana itu?”

“Lalu apa?”Miyeon berteriak.

“Aku bisa menjadi diriku sendiri saat bersamanya,meski itu baru-baru ini terjadi. Karena aku baru mengatakannya dengan jujur. Ia mungkin tidak serajin dirimu,yang mencari tahu tentang siapa aku. Tapi,ia juga tidak pernah memaksaku untuk suatu hal yang tidak aku sukai. Dan aku belum pernah menemukan orang itu selain dirinya.”

Miyeon mengalihkan atensinya ke arah lain.

“Sekarang aku tanya padamu,kenapa kau melakukan ini? Apa kau mengancamnya?”

Miyeon menoleh,ia menghembuskan napasnya kasar. Mengalihkan kepalanya ke arah lain sejenak,lalu kembali menatap Kyuhyun.”Aku tidak mengancamnya,aku hanya sakit hati karenamu. Kau terlihat begitu mencintaiku,tapi dalam sekejap kau mampu menjadi bajingan yang membuatku jijik. Tapi… meski aku benci,aku juga…”ia terdiam.’sangat mencintaimu.’batinnya.

 “Bukankah itu mudah bagimu,kau membenciku maka mudah untuk melupakanku.”

Miyeon terkejut,Kyuhyun tahu apa yang ingin ia katakan.”Dan kau juga sangat mudah melupakan aku,apakah sebenarnya kau berniat mempermainkanku?”

“Apa kau ingin membahas soal hartamu lagi?”

Miyeon terdiam.

“Selain menghinaku,kau juga bilang kalau aku mendekatimu agar aku diakui meski aku anak haram. Dan itu semua bertujuan untuk menarik simpati keluarga Cho,dan orang lain yang akan tahu. Padahal aku tidak pernah berpikir demikian. Untuk seseorang yang kecewa sudah dihina, apa aku perlu mencintai orang yang membuatku terluka dalam waktu yang lama?”

“Tapi bagaimana bisa…”Miyeon tidak terima.

“Aku tidak tahu persis bagaimana kau melihat So Eun. Entah itu karena kau merasa lebih, atau biasanya jika satu gender satu sama lain sulit menemukan hal special. Tapi bagiku, ia sangat-sangat special. Ia tidak seperti dirimu,yang terlalu khawatir tentang bagaimana orang lain melihatmu. Kau juga mempunyai kepercayaan kuno,kalau tidak akan ada orang yang akan menikahi seorang anak haram. Kau terlalu takut untuk dikucilkan.”

Miyeon menundukkan kepalanya.

“Dan yang membuatku lebih kagum padanya adalah,ia selalu percaya pada sesuatu yang aku anggap sebagai hal yang tidak bisa diandalkan. Mungkin itu tidak penting bagimu,meskipun aku tahu kau berpikir kalau aku bukan orang yang terlihat baik seperti itu. Jadi berhentilah menggangguku,mengganggunya,hanya untuk membuatku menyerah. Karena aku juga butuh cinta. Dan ketika aku pikir bahwa aku telah mencapai jalan buntu,So Eun menemukanku,ia yang menarikku ke jalan yang lebih luas. Jalan yang banyak arah untuk bisa aku lalui.”

“Lalu bagaimana dengan keluargamu? Apakah mereka bisa menerimanya?”

“Itu bukan urusan mereka,aku juga tidak butuh restu mereka. Aku hanya butuh restu nenekku, dan kedua orang tuanya.”mata Kyuhyun memicing.”Apakah kau…”

“Ya. Kakekmu menghubungiku,sepertinya beliau salah paham. Ia pikir,kalau aku menolakmu itu hanya omong kosong,dan menjalin hubungan denganmu secara diam-diam.”

Kyuhyun tampak berpikir.“Tapi kenapa begitu cepat kau mengetahui tentang So Eun?”ia menggeleng tidak percaya.

Miyeon tidak berani menatap Kyuhyun.

Melihat Miyeon yang diam saja,seketika Kyuhyun berubah marah.“Lee Miyeon!”

Miyeon mendesah kasar.”Aku meminta seseorang untuk menyelidikimu.”

Kyuhyun menggeleng.“Kenapa banyak orang yang tertarik dengan kehidupan cintaku, sedangkan aku tidak tertarik pada urusan mereka sama sekali.”

Miyeon menatap Kyuhyun dengan pandangan yang sulit diartikan,sedangkan Kyuhyun membalasnya dengan tatapan masa bodoh.

“Makanlah,”ujar Kyuhyun setelah memberi potongan daging, yang sudah ia panggang pada So Eun.

Mereka sedang makan diluar,disebuah restoran tempat mereka kali pertama bertemu,setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Sudah lama sekali mereka tidak melakukannya,selain untuk menutupi status mereka dari orang-orang,kesibukkan Kyuhyun juga menjadi alasannya.

“Apa…kau yakin,setelah ini Nona Miyeon tidak akan mengganggumu lagi?”ujar So Eun hati-hati.

“Tidak ada alasan untuk ia menggangguku. Sore tadi,Tuan Young Sik sudah menghubungiku kapan ia akan ambil keputusan.”

“Aku harap semuanya berjalan dengan lancar.”

“Aku juga berharap begitu.”Kyuhyun menatap So Eun lekat sejenak.

So Eun menatap Kyuhyun ragu-ragu.”Kyuhyun,memang apa yang kau janjikan pada tuan Young Sik,agar ia melepaskanmu? Tidak mungkin kau tidak memberikan kredit pada beliau, atau sesuatu yang menguntungkannya,bukan?”

Kyuhyun menatap So Eun lekat,ia tersenyum.”Lalu bagaimana dengan orang tuamu?”

“Apa?”tanya So Eun bingung.

“Orang tuamu,apa kau yakin mereka tidak masalah tentang dari mana aku berasal?”

So Eun menatap Kyuhyun sejenak,ia bisa menarik kesimpulan kalau mungkin Kyuhyun belum ingin dia mengetahui hal itu. Ia mengangguk lantas tersenyum.”Tidak ada masalah, kurasa.”

“Meski mereka tahu kalau aku…”Kyuhyun menggerakkan kepalanya agak ragu.

“Mereka tidak peduli darimana kau berasal.”So Eun menyela.”Kau bukan orang jahat yang sedang dicari polisi, bukan pecandu narkoba,atau melakukan hal ilegal untuk mencari uang. Asal kau selalu baik padaku,dan keluargaku. Bisa membuat aku bahagia,bertanggung jawab, dan tulus ingin membangun rumah tangga. Itu semua tidak masalah. Keluargaku juga bukan orang kaya,yang selalu memikirkan kasta,dan pandangan orang lain terhadap mereka.”

Kyuhyun tersenyum.

“Kau,dan Miyeon. Kalian tampak saling membenci,hanya saja sebenarnya ia masih sangat mencintaimu itu yang aku lihat tadi. Sepertinya ia ingin bersamamu dalam hatinya,tapi ia juga terlalu memikirkan pandangan orang terhadap dirinya.”

“Ya,aku rasa memang begitu. Setahuku,hanya Seung Youn yang tahu hubungan kita. Seung Youn memang kadang licik,tapi aku yakin ia tidak mungkin berbohong. Aku tidak menyangka Miyeon rela mengeluarkan uang,dan waktunya untuk menyewa seorang detektif partikelir untuk menyelidikiku. Hanya untuk tahu aku sebenarnya berhubungan dengan siapa?” Kyuhyun mengeleng tidak percaya.

So Eun tersenyum.”Itu karena ia sangat mencintaimu.”

Mata Kyuhyun memicing meledek,ia tersenyum lantas meminum soju yang tersedia dimeja itu.

“Lalu,sampai kapan kita akan bekerja disana?”

“Kenapa?”

“Tidak apa-apa,aku sudah mengatakan hal itu pada Eun Ha. Ia berpesan agar aku keluar tidak mendadak,meski ini juga terkesan mendadak.”

“Beberapa urusan kantor sudah sebagian aku serahkan pada bawahanku,mungkin dua atau tiga hari? Tapi kalau kau,aku rasa besok juga tidak masalah. Apa kau berat meninggalkan perusahaan?”

“Iya,dikantor yang dulu aku tidak memiliki teman dekat,sedekat aku seperti Eun Ha.”

Sebelum Kyuhyun membalas perkataan So Eun, ponselnya berdering,ia melihat siapa yang menghubunginya. Sudah ia duga sebelumnya,kalau wanita itu pasti akan menghubunginya, ibunya.

“Siapa?”tanya So Eun saat melihat Kyuhyun hanya memandangi ponselnya.

“Wanita yang menjadi penyebab masalah hidupku.”

So Eun menatap tidak mengerti,ia tampak berpikir. Setelah itu,ia tahu siapa yang Kyuhyun maksud.

‘Kyuhyun,kau dimana? Eomma sedang berada didepan apartementmu. Kita perlu bicara, sayang. Aku akan menunggumu sampai kau pulang.’

Kyuhyun tampak kesal setelah membaca pesan dari ibunya,ia tidak terkejut wanita itu menghubunginya. Tapi,tidak menyangka kalau wanita itu sampai ke Seoul untuk bicara padanya. Terlebih saat ini,hampir mendekati tengah malam.

TBC

4 tanggapan untuk “Please don’t be like an eagle part 5

    1. Ada yang terbakar api cemburu ni . Masalah belum selesai semoga Cho Kyuhyun bisa menyelesaikan masalahnya dan bisa menikah dengan sso

      Suka

  1. Semua orang disekeliling kyuhyun tampak aneh, seharusnya kalau memang peduli ya tunjukkan aja, cara nya mereka aneh tapi mungkin disini letak kekeranan dalam tulisan kakak ini

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar