Please don’t be like an eagle part 6

Title : Please don’t be like an eagle part 6

Author :Hannie Suridi

 Cast : Kim So Eun

 Cho Kyuhyun

 Genre :Romance,Drama.

 Length : Chapter.

Happy Reading

Setelah menutup pintu kamarnya,Kyuhyun menatap ibunya yang masih memandang pintu yang tadi ia tutup. Ia memutuskan pulang ke apartementnya bersama So Eun, bukan hanya karena memang sudah larut,dan ia tidak tega So Eun pulang sendiri. Tapi, ia sengaja melakukannya, karena ia ingin So Eun bertemu ibunya. Meskipun itu diluar rencananya. Tapi, ia hanya sekedar memperkenalkan saja.

“Apa kau tidak ingin duduk?”ujar Kyuhyun pada ibunya,diruang tamu apartementnya itu.

Kim Hana, ibu Kyuhyun lantas duduk dihadapan putra yang sudah lama sekali tidak bertemu. Wanita itu tahu,Kyuhyun begitu membencinya. Meski ia selalu memanggil Kyuhyun dengan kata sayang,kata itu tak cukup ampuh untuk membuat ia,dan putranya menjadi dekat.

“Ada kamar tamu dibelakangmu,kau bisa tidur di sana.”

Hana menoleh ke belakang,lantas menatap Kyuhyun lagi.”Apakah wanita itu,yang akan kau nikahi?”

“Kenapa? Kau tidak suka dengan pilihanku?”Kyuhyun mengambil rokok yang tadi ia letakkan dimeja, sempat memandang ke arah meja yang tidak ada apa-apa lagi. Sebenarnya tadi So Eun menawarkan untuk membuatkan minuman lebih dulu,sebelum ia memintanya masuk kamar.

“Aku bahkan tidak tahu,apakah aku berhak berkomentar tentang itu.”Hana menundukkan kepalanya sambil memegang kedua lengannya.

Kyuhyun berdecak kesal,lalu menyalakan rokoknya.

“Kau…masih suka merokok?”

Kyuhyun tersenyum meremehkan.”Kenapa? Apakah karena lelakimu sudah berhenti untuk anaknya,aku harus berhenti juga?”

“Kyuhyun,tidak bisakah kau tidak berpikir macam-macam tentangku? Aku hanya bertanya padamu, aku sama sekali tidak sedang membahas Young Hwan.”

“Lalu kau kemari untuk membahas So Eun?”

Hana menggeleng.”Bukan seperti itu…aku hanya ingin tahu tentang,kenapa kau ingin menikahinya,dan meminta kebebasan dari tuan Young Sik. Bahkan Young Hwan bilang kalau kau akan…”

“Itu urusanku!”Kyuhyun menyela,lalu menoleh ke belakang ke arah pintu kamar. Ia tidak tahu apakah So Eun akan mencuri dengar pembicaraan mereka. Itu sama sekali tidak masalah. Tapi,ia tidak ingin So Eun mengetahui apa yang ia tawarkan pada Young Sik. Belum saatnya wanita itu tahu tentang hal itu,pikirnya.

“Kau sangat mencintainya,ya?”tanya Hana hati-hati.

“Apa perlu aku jawab?”

Hana menundukkan kepalanya.

“Sebenarnya ada pertanyaan yang begitu mengganjal dihatiku selama ini. Kenapa kau tidak memaksanya untuk menikahimu? Dan kenapa kau juga memilih untuk tidak menikah? Mungkin sikapku akan berbeda,kalau kau menikahi lelaki lain,dan bahagia sendirian. Aku tidak masalah,kalau kau tidak mengurusku,atau tidak memposisikan dirimu sebagai ibuku.”

“Kyuhyun…”Hana menatap Kyuhyun dengan tatapan sedih.

Kyuhyun menahan tawanya kesal.”Aku bahkan sampai tidak percaya dengan pernikahan, karena apa yang kau pilih,dan Nyonya Hyun Ji alami. Aku sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikiran kalian. Dan itu membuatku muak.”

“Dengan tindakanku yang bodoh,yang mengambil suami orang lain. Apakah aku pantas untuk menikah? Aku sudah menghancurkan banyak hati orang,aku tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk anakku sendiri,dan menghancurkan impian kedua orang tuaku. Aku tidak berhak bahagia.”

“Benarkah?”Kyuhyun menatap Hana meremehkan.”Lalu kenapa kau masih saja bertemu dengan lelaki itu? Nyonya Hyun Ji bilang bahkan kalian saling mencintai. Mungkin,kalau ia bersedia menceraikannya,kalian akan bersama. Apa aku salah?”

“Itu…”

“Kau benar-benar yang terburuk.”

Hana nyaris menangis.

“Apa kau tahu,selama ini aku ingin sekali memakimu,berteriak padamu,dan menyiramkan air diwajahmu. Agar kau sadar,bahwa tindakanmu itu sangat idiot,dan tidak masuk akal. Kau tidak tahu berapa kali,aku melihatmu hanya melihat pintu berjam-jam menantikan lelaki itu datang. Kau tidak tahu, rasa malu yang aku alami disekolah,hanya karena aku terlahir sebagai anak haram. Meski aku tidak tahu,apa masalah mereka kalau kau tidak ingin menikah?”mata Kyuhyun sudah berkca-kaca.”Apa masalah mereka,kalau aku tidak diakui? Apa masalah mereka, hanya dengan melihat wajahku? Apa masalah mereka,aku hidup seperti yatim piatu, padahal aku memiliki orang tua yang lengkap.Aku bahkan tidak pernah mencari masalah,atau memusuhi mereka.”

“Aku benar-benar minta maaf.”

“Kau bahkan diam,dan memintaku untuk menuruti keluarga itu. Karena kau berpikir hidupku akan lebih baik, kau salah besar,Nyonya.”

Hana menggelengkan kepalanya,ia menundukkan kepalanya menangis.

“Apa yang kau harapkan itu tidak terjadi padaku. Aku bahkan tidak mengerti,apakah kau berhak memintaku hal itu sebagai ibu? Karena hanya aku yang disaring dari mata orang-orang itu. Apakah orang-orang itu,berkomentar tentangmu? Kurasa tidak. Kalian melakukan tiger parenting padaku,tapi apakah kalian menganggapku sebagai keluarga?”

“Kyuhyun,aku tidak bermaksud membuat hidupmu menderita,sayang. Aku sungguh minta maaf.”

“Aku tidak mengharapkan ucapan maaf,atau terima kasih yang tulus darimu. Tapi melihat kau bertindak cepat seperti ini. Bukankah seharusnya kau bertingkah seperti biasanya? Kau yang diam saja. Meskipun begitu…”Kyuhyun mengalihkan atensinya ke arah lain.”Aku juga tidak menyangkal,kalau ada keingian terdalamku padamu. Disaat kau meminta agar aku mematuhi mereka,aku berharap kau mengelus punggung dan membelai kepalaku. Namun,aku juga tidak memintamu untuk menanyakan apa yang aku inginkan? Hanya dengan kau bertanya tentang mimpiku dimasa depan saja,itu sudah membuatku senang.”

“Aku benar-benar minta maaf,aku tidak cukup baik,dan tidak pandai dalam hal apapun. Aku melahirkan seorang anak tanpa kasih sayang seorang ayah. Akulah yang harus dikutuk. Kyuhyun, aku harap kau tidak bertindak apapun pada tubuhmu.”Hana Kyuhyun menatap antusias.”Biar aku saja yang menanggung segalanya. Aku akan memohon,bahkan bersujud pada tuan Young Sik agar ia membebaskanmu. Aku bersumpah, aku akan melakukan itu. Aku akan melakukan apapun, meski harus mengorbankan nyawaku untukmu,sayang.”

Kyuhyun hanya mendesah kasar,lalu ia berdiri.”Sudah malam,sebaiknya kau tidur. Kau pasti lelah karena duduk didalam bus berjam-jam.”ia meninggalkan Hana begitu saja.

Saat membuka pintu,Kyuhyun melihat So Eun yang masih terjaga. Wanita itu hanya duduk diranjang,dan sudah berganti pakaian. Menggunakan piyama miliknya,karena ini memang kali pertama So Eun menginap. Dan wanita itu juga hanya pernah sekali ke sana,itupun hanya sebentar.

“Kau belum tidur?”ujar Kyuhyun lantas berjalan menuju ranjang.

“Mana bisa aku tidur,kalau aku tahu kau,dan ibumu sedang bicara. Lagipula,aku tidak enak dengan ibumu. Karena beliau tahu kita tidur sekamar.”So Eun lantas menatap keseliling, mungkin ini bukan kali pertama ia datang ke apartement Kyuhyun. Tapi,ini adalah kali pertama ia masuk ke kamar lelaki itu.

“Jadi,kau ingin aku tidur diluar?”

So Eun buru-buru menggeleng.”Bukan begitu,mungkin lebih baik aku tidur bersama beliau.”

“Dan melihat kalian canggung satu sama lain?”

So Eun memaksa tersenyum.

Kyuhyun menyandarkan tubuhnya pada ranjang.”Aku yakin,yang ia butuhkan sekarang adalah sendirian. Bukan teman sekamar,saat menginap dirumah anaknya,meskipun orang yang menemaninya adalah calon menantunya.”ia menghembuskan napasnya kasar.”Entah kenapa,emosiku selalu naik jika melihat wajahnya. Tapi aku juga kasihan.”

“Kasihan?”

“Ya.”Kyuhyun tersenyum.”Pernah satu kali,aku ingin sekali mengluapkan emosiku padanya. Aku ingin berteriak,dan memarahinya sampai ia menangis sejadi-jadinya. Aku ingin melihat penyesalan terdalamnya. Melihat ia terpuruk,dan merasa buruk.Tapi….”ia menggeleng. ”Disaat aku ingin menghampirinya,ia terlihat sangat sedih. Ia membenturkan kepalanya didinding sekeras-kerasnya. Namun,aku hanya melihat,dan tidak berniat untuk menghentikannya. Aku tidak peduli jika kepalanya nanti akan terluka.”

“Kenapa? Kenapa kau sampai tidak peduli?”So Eun bertanya antusias.

Kyuhyun mengangkat bahunya.”Aku juga tidak tahu,hanya saja setelah itu aku memilih untuk lebih tidak peduli padanya. Mungkin karena aku percaya,bahwa orang tua yang baik adalah, selalu melakukan apapun untuk anaknya. Tapi ia bertindak sebaliknya,ia terlalu memikirkan dirinya sendiri,dan lelaki yang ia cintai. Dan aku benci akan hal itu. Jadi,untuk apa aku harus peduli?”

“Apa kau tahu sebab ia melakukannya?”

“Untuk apa? Untuk apa aku tahu tentang hal itu?”

So Eun terdiam.

“Paling-paling ia hanya sedang tidak terima dengan jalan hidupnya,seharusnya ia menyesali hal itu dari lama. Tidak pada saat aku berusia enam belas tahun.”

So Eun diam berpikir,usia itu adalah saat ia menjadi adik kelas Kyuhyun. Ia tidak menyangka, kakak kelas yang paling populer,dan bersinar disekolah mereka dulu. Menyimpan dendam,dan kesakitan yang tidak pernah ia duga. Andai,mereka sudah dekat kala itu, So Eun juga tidak tahu akan seperti apa hubungan mereka saat ini.

“Aku bukan orang yang sama seperti dulu,kakak kelas yang kau kenal atau hanya sekedar tahu saja. Sama seperti saat aku melihat kebelakang,aku benar-benar orang yang berbeda dimasa sekolah menengah,atau bahkan saat aku memintamu menjadi partner sexku. Aku sudah terlalu jauh. Apakah kau masih tetap ingin bersamaku?”

“Bukankah aku sudah menjawabnya,saat kita makan malam tadi? Apa kau tidak yakin dengan jawabanku?”

“Tapi itu sebelum kau melihat perlakuanku pada ibuku,orang yang seharusnya aku hormati. Dari ceritaku,kau hanya bisa menilai kalau aku membencinya,tidak melihatnya secara langsung. Karena kebanyakan,orang jauh lebih terkejut saat melihat dengan mata kepalanya sendiri. “Kyuhyun mendekat.”Dan bisa jadi,itu membuatmu hilang feeling.”

“Aku  memposisikan dirimu adalah, orang yang belum menemukan kecocokan akan kehidupan keluarga. Mungkin karena latar belakangmu,yang berbeda dariku,dan orang-orang kebanyakan. Meski aku sempat menilai kalau kau membenci ibumu,tapi saat ini aku melihat kalau kau belum bisa menerima kehadiran ibumu. Entah sebagai ibu kandung,keluarga,atau orang tua.”So Eun memegang bahu Kyuhyun.”Tapi mungkin,suatu hari nanti aku yakin sikapmu akan berbeda padanya. Buktinya,kau mencemaskan beliau saat dalam perjalanan kemari.”ia mengangguk tersenyum.

Langkah So Eun terhenti,saat melihat Hana ibu Kyuhyun sudah berada di dapur. Padahal ia sudah berusaha bangun lebih pagi,agar ia saja yang menyiapkan sarapan untuk Kyuhyun,dan ibunya. Melihat Hana yang tersenyum,seperti memintanya untuk menghampirinya ia pun kembali berjalan.

“Selamat pagi,”ujar So Eun canggung.

“Pagi,”jawab Hana lalu menatap So Eun.”Tidak perlu canggung begitu,anggap saja aku ibumu. Bukankah sebentar lagi,kalian akan menikah?”ia tiba-tiba terdiam.”Apa Kyuhyun akan mengizinkan aku,untuk hadir dipernikahan kalian?”

“Aku yakin,Kyuhyun pasti ingin Nyonya hadir.”

“Jangan memanggilku Nyonya,kalau kau masih merasa belum pantas memanggilku Eomma, kau bisa memanggilku Bibi.”

“Iya,”lirih So Eun.”Apa yang bisa kubantu?”

“Kau bisa mengaduk buburnya,aku membuatkan bubur untuk Kyuhyun.Aku tidak tahu apakah ia menyukainya atau tidak? Aku juga sudah memasak nasi,mungkin sebentar lagi matang. Aku terkejut,melihat isi lemari esnya lengkap. Apakah ia suka memasak? Walaupun beberapa sayuran,terlihat seperti sudah lama dibeli,tapi masih bisa diolah. Aku ini bodoh sekali,aku tidak tahu hobi atau kebiasaan putraku sendiri. Hanya satu yang aku tahu,kalau Kyuhyun menyukai buah semangka. Hal itu pernah ditanyakan juga oleh Kyung Ho, kakak Kyuhyun. Apakah kau mengenalnya?”

“Aku hanya mendengar namanya saja,tapi kami tidak pernah bertemu. Beliau tidak pernah datang ke kantor,jadi aku tidak tahu.”

“Melihat piyamamu yang kebesaran seperti itu,apakah itu miliknya?”

So Eun memperhatikan pakaiannya.”Iya.”ia lantas melihat Hana antusias.”Tapi aku sudah mandi.”

Hana hampir terkekeh.”Iya,aku bisa melihat rambutmu dibagian dahi sedikit basah. Apakah ini kali pertama kau menginap?”

“Iya.”

Hana mengangguk,lalu menatap ke arah So Eun.”Aku terkejut saat Kyuhyun membawamu, tapi aku juga merasa lega anakku akan menikahi wanita yang baik. Aku yakin,kalau Kyuhyun sudah mengenalkanmu padaku,kau pasti sudah tahu tentangnya,bukan?”

“Ya.”So Eun melanjutkan pekerjaannya.

“Aku ini bukan ibu yang baik,tapi aku juga ingin kau menerimaku. Meskipun Kyuhyun tidak menganggapku ada,aku tetap masih ingin berada disekelilingnya. Aku sadar,selama ini aku terlalu mengabaikannya,dan hanya memintanya patuh kepada keluarga ayahnya. Aku…bener-benar ibu yang buruk.”

So Eun menghentikan aktivitasnya,kebetulan buburnya sudah matang. Ia mematikan kompor,dan menatap Hana lekat.

“Aku pikir,dengan Kyuhyun mematuhi semua perintah keluarga ayahnya. Itu bisa membuat masa depannya cerah,dan berjalan mulus. Aku tidak pernah berpikir,kalau selama ini hidupnya menderita. Karena tuan Young Sik terlalu mengusai kehidupannya. Meski begitu… aku…” Hana menunduk kepalanya.”Kadang juga merasa cemburu dengan kedekatannya bersama ibuku. Aku tidak masalah,ia membenciku,tapi…aku juga ingin ia sedikit peduli padaku. Ada alasan kenapa aku memaksanya,agar menuruti perintah tuan Young Sik. Alasan yang bisa dibilang tidak dibenarkan juga.”

“Apa itu?”

“Apa yang aku pilih,itu tidak sejalan dengan pikiran dimasyarakat. Aku yang tamak,dan bodoh. Begitu banyak cacian,dan hinaan yang aku terima. Aku tahu ia mengalaminya juga, tapi aku memilih diam saja. Pola pikirku sudah sangat salah. Belum lagi,banyak orang yang menilai kalau Kyuhyun  tumbuh besar akan menjadi sampah. Aku benar-benar tidak terima.”Hana mulai menangis.”Aku memendamnya sendiri,dan aku hanya bisa diam.”

So Eun tercengang.

“Makanya,saat tuan Young Sik menawarkan untuk mengurus Kyuhyun. Aku menerima saja. Meskipun beliau tidak akan pernah mengakui Kyuhyun sebagai cucunya,meskipun beliau tidak akan memberikan hak Kyuhyun,dan menganggap Kyuhyun sebagai pekerja saja. Aku tidak apa-apa. Paling tidak,aku melihat akan ada masa depan,dan jalan yang sukses untuknya. Tapi…”Hana menggeleng.”Aku tidak tahu kalau ia merasa menderita,aku sangat menyesal.”ia semakin terisak.”Dan yang paling membuatku menyesal adalah,aku tidak pernah bertanya apakah ia suka atau tidak?”

So Eun berusaha menenangkan Hana,ia menepuk punggung Hana,dan memberikannya pelukan.

“Sampai aku mati,aku rela dibenci olehnya. Asalkan ia tetap memberikan izin padaku, untuk datang menemuinya. Selama ini,aku selalu kesulitan bertemu dengannya. Kalau pun ia pulang, ia seperti tidak melihatku berada disekelilingnya. Mungkin dahulu,aku tidak terlalu memikirkannya. Tapi sekarang,aku sudah tua,dan aku sadar dengan banyaknya kesalahanku padanya. Membayangkan ia mengucapkan kalau ia memaafkanku saja,aku tidak berani.” Hana kembali menangis lebih keras.

So Eun mengucapkan kata-kata yang mungkin bisa menenangkan Hana,sampai ia melihat pintu kamar Kyuhyun dibuka oleh pemiliknya. Kyuhyun hanya diam,So Eun sendiri tidak tahu apa perasaan Kyuhyun saat melihat ibunya seperti itu.

Ia putra kebanggaanku,anak yang terlalu baik bagiku.Namun…aku tidak bisa memberi apa-apa,aku hanya selalu menerima,dan tidak bisa membalas. Ia tidak salah,kalau menyebutku idiot.

Kyuhyun menghela napasnya mengingat perkataan ibunya pada So Eun. Setelah ia menutup pintu,ia tidak tahu lagi apa yang So Eun,dan ibunya bicarakan. Hanya setelah itu,saat sarapan ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun pada So Eun.

So Eun bergerak canggung didalam mobil yang dikemudikan Kyuhyun,lelaki itu hanya memberi isyarat untuk mereka berangkat ke kantor. Bahkan hampir setengah jalan menuju kantor mereka,Kyuhyun belum bicara padanya.

“Kyuhyun…”ujar So Eun memberanikan diri,apa Kyuhyun marah karena ia bicara Hana? Tapi mengapa? Padahal saat ia memeluk ibu lelaki itu,Kyuhyun sama sekali tidak menunjukkan kemarahan.”Kyuhyun…”sekali lagi ia memberanikan diri memanggil lelaki itu.

“Ada apa?”Kyuhyun menjawab malas,ia kembali fokus menyetir.

“Apa…kau marah?”

“Untuk alasan apa?”

“Karena bicara pada ibumu.”So Eun menatap Kyuhyun antusias.”Aku ingat,kau melarangku bicara padanya. Tapi…aku mengira itu hanya untuk tadi malam saja.”

“Aku sama sekali tidak marah.”

“Benar?”

Kyuhyun menepikan mobilnya,lalu mematikan mesin.”Aku tidak marah,hanya saja aku terlalu terkejut dengan sikapmu.”ia mengangguk.”Aku juga sangat terkejut,saat wanita itu mengatakan perasaannya padamu. Jujur aku senang,kalian bisa dekat. Tapi saat itu juga aku kembali menyadari satu hal. Baik keluarga Cho,atau orang yang notabenenya orang tuaku. Aku sama sekali tidak mengenal mereka. Entah mereka yang banyak menyimpan rahasia,atau aku yang tertutup. Atau mungkin…aku yang tidak peduli dengan perasaan mereka. Meski aku sadar,dengan aku lahir saja itu membuat mereka malu.”

“Kyuhyun…”So Eun menggeleng.”Aku tidak suka kalau kau mengatakan hal itu.”

Kyuhyun hanya menatap So Eun sejenak,lalu memilih menatap ke arah lain.”Maaf.”

“Itu bukan suatu hal yang mengharuskan kau meminta maaf,bukan itu maksudku,Kyuhyun.”

Kyuhyun mendesah kasar.”Lalu aku harus apa?”

“Apa benar,kau membutuhkan pendapatku?”

Kyuhyun mengerutkan dahinya bingung.

“Ibumu merasa sangat menyesal sekali,ia juga merasa terpukul dengan keputusanmu. Sebenarnya apa yang kau tawarkan pada Kakekmu? Kau belum bilang padaku. Ibumu juga tidak memberitahuku,saat aku bilang kalau kau tidak mengatakan apa-apa padaku.”

“Ternyata ia mengerti situasi juga.”

“Kyuhyun!”

“Kalau orang tua itu,sudah mengambil keputusan. Aku akan mengatakannya padamu, aku butuh waktu untuk itu.”

“Kenapa? Karena sepertinya itu hal gawat,ibumu benar-benar merasa sangat terluka.”

“Kau tidak perlu memikirkannya,kau hanya perlu memikirkanku,memikirkan tentang kita.”

So Eun terdiam.”Paling tidak,bersikaplah lebih terbuka dengan ibumu.”

“Maksudmu?”

“Cobalah untuk memaafkan ibumu,dan dirimu sendiri. Agar kau sendiri merasa lega. Kyuhyun,seberapa banyak kau membencinya,atau rasa tidak pedulimu terhadapnya. Beliau tetap ibumu. Paling tidak,hargai ia yang memilih untuk melahirkanmu. Apakah kau pernah membayangkan jika saja,kau tidak ada didunia ini? Apa yang kau rasakan saat ini,maka kau tidak akan pernah merasakannya. Meskipun kau menganggap kelahiranmu sebuah kesalahan, atau hal memalukan. Cukup kau ingat saja,kalau kau juga pernah merasakan suatu hal yang menurutmu indah,atau yang membuatmu bahagia. Kau juga berterima kasih pada Tuhan, karena sudah menciptakanmu. Pikirkan itu.”

Kali ini Kyuhyun yang terdiam.

Cukup lama mereka membisu,belum ada satu pun dari mereka yang mengeluarkan suaranya. Sampai akhirnya So Eun menyadari,mereka mungkin bisa terlambat.

“Terima kasih.”

So Eun terkejut mendengar perkataan Kyuhyun,baru ia ingin menegur lelaki itu.

“Aku takut suatu hari kau tidak akan peduli padaku,jika kau tahu aku yang sebenarnya. Tapi ternyata kau mendukungku,bahkan peduli pada seseorang yang aku benci.”

So Eun mengelus lengan Kyuhyun.”Aku yakin,dalam hatimu kau tidak pernah membenci ibumu. Aku yakin itu.”

Kyuhyun tersenyum.

Kalau kemarin siang Miyeon yang datang menemuinya,bertemu diruang rapat. Siang hari ini So Eun diminta atasannya untuk datang ke sebuah Restaurant yang tidak jauh dari kantornya. Ia sangat terkejut, saat mengetahui siapa seseorang yang ingin menemuinya. Tidak lain adalah kakek Kyuhyun,Cho Young Sik.

“Duduklah,”ujar Young Sik tegas.

So Eun menuruti perkataan Young Sik,perasaannya lebih canggung daripada ia bertemu dengan Miyeon. Apalagi ia belum pernah bertemu Young Sik secara langsung,hanya pernah melihat foto orang tua tersebut disalah satu ruangan perusahaan.

“Kau berbeda dari bayanganku,mungkin karena Miyeon mengatakannya tidak jujur.”

“Apa?”So Eun langsung menjaga sikapnya ia terdiam,apa yang dikatakan Miyeon pada tuan Young Sik,pikirnya.

Young Sik tersenyum.”Aku tidak akan berbasa-basi,langsung ke intinya saja. Apa benar kau mencintai Kyuhyun?”

“Ya,saya mencintainya.”

“Kyuhyun juga mengatakan hal demikian. Tapi, aku butuh jaminanmu bukan jaminannya.”

So Eun menatap tidak mengerti.“Maksud,anda?”

“Apa kau akan menerima Kyuhyun,meskipun ia akan miskin,dan tidak mempunyai apa-apa?”

“Soal harta kami bisa mencarinya berdua,lagipula cinta bukan soal itu. Saya mencintainya dengan tulus, ia juga pernah mengatakan hal yang sama pada saya,dan saya sama sekali tidak mempermasalahkannya. Tidak mungkin,setelah Kyuhyun bebas anda akan menutup peluang kerjanya,bukan? Biar bagaimana pun juga, anda adalah kakeknya. Ayah dari ayah kandungnya, apakah anda tega membiarkan Kyuhyun tidak memiliki penghasilan apapun?”

Young Sik terdiam.

“Maaf,kalau saya lancang.”

“Tidak apa-apa.”Young Sik menatap ke arah lain ia tersenyum.”Kyuhyun sangat pintar, ia selalu menyelesaikan perintahku dengan benar. Bahkan saat usianya masih tujuh belas tahun, ia sudah mengerti tentang bisnis. Meskipun kadang ia tidak banyak bicara, tapi ia piawai mengambil hati orang. Ia juga…anak yang sehat. Sangat sehat.”ia menghembuskan napasnya. ”Ia berbeda sekali dari cucu-cucuku yang lain. Aku menaruh banyak harapan padanya,tapi pada saat itu juga aku membuatnya menjadi robot,dan alat pemuas semua keinginanku.”

“Kenapa anda melakukan itu?”

“Kenapa aku melakukan itu?”Young Sik diam berpikir.”Mungkin karena aku kecewa, mungkin juga karena aku sangat egois.”

So Eun mengerutkan alisnya,ia tidak mengerti.

“Kyuhyun memang penurut,tapi matanya selalu melawan. Terkadang hal itu yang membuatku ingin mentertawakannya. Walaupun kadang….”Young Sik memasang wajah sedih.

“Apa?”

“Aku suka berandai-andai,andai ia lahir dari rahim Hyun Ji,andai ia adalah Kyung Ho,atau Seung Youn. Aku pasti akan lebih bahagia. Tapi…aku juga sedikit marah.”Young Sik menghembuskan napasnya kasar.

“Bukankah…Kyuhyun tidak pernah minta dilahirkan?”

Young Sik terdiam,ia menatap So Eun lekat.”Kau benar.”ia tersenyum.”Kau pasti sangat istimewa baginya,meskipun ia bilang sudah lama sekali ingin bebas. Tapi kaulah yang membuat keinginannya itu kembali bangkit. Apalagi ia juga rela mengeluarkan ginjalnya untuk itu.”

So Eun menatap terkejut.

“Ia berani sekali,ia memang anak yang pemberani,dan jantan tentunya.”

“Tadi…anda bilang apa?”

“Ya?”Young Sik menatap So Eun bingung.

“Anda bilang,Kyuhyun ingin mengeluarkan ginjalnya. Kenapa?”

“Kau tidak tahu?”

So Eun menggeleng lemah.

Young Sik sama terkejutnya seperti So Eun.”Apa kalian belum saling terbuka?”

“Kami terbuka,kami sudah sangat terbuka. Tapi hal ini….”So Eun menatap ke arah lain,tiba-tiba kepalanya menjadi sakit. Ia benar-benar sangat terkejut.

Young Sik menatap So Eun lekat,ia merasa bersalah. Wanita yang ada dihadapannya ini, terlihat sangat shock. Kyuhyun pasti sangat tidak ingin menyakiti hati So Eun,dengan merahasiakan hal tersebut. Dan ia menjadi kagum. Kagum pada So Eun,yang dapat menaklukan hati Kyuhyun. Sehingga membuat Kyuhyun nekat mengambil keputusan itu.

TBC

4 tanggapan untuk “Please don’t be like an eagle part 6

  1. Semoga aja so eun ga marah besar sama kyuhyun soal apa yg baru aja dia denger dri kakek kyuhyun
    Aku fikir sebenernya keluarga cho juga peduli sama kyu, tapi memang caranya aja yg salah, dan lagi kyu juga blum maafin diri nya, jdi semakin makin lahh

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar